Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) kembali membuka pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2022. Terdapat dua sekolah kedinasan di bawah Kemenkumham, yakni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim).
Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Aceh melalui Kepala Bagaian Umum, Hendri Rahman, mengatakan, pelaksanaan tahapan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) akan dilaksanakan di setiap kantor wilayah masing-masing. Pada Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, pelaksanaan ujian akan dilaksanakan selama empat hari, 24 – 26 Juni 2022.
“Ujian akan dilaksanakan di Kantor Regional BKN Aceh yang akan berlangsung selama empat hari,” ujar Hendri Rahman, Selasa (7/6/2022).
Hal tersebut diterangkannya pasca mengikuti rapat persiapan SKD pada seleksi calon Taruna/Taruni Poltekip dan Poltekim Tahun 2022 untuk mendengarkan arahan dari Kepala Biro Kepegawaian dan Kepala Bagian Perencanaan & Sistem Informasi Kepegawaian pada Sekretariat Jenderal Kemenkumham.
Berdasarkan arahan tersebut, Hendri Rahman mengatakan, seluruh pelaksanaan ujian masih menerapkan protokol kesehatan. Sehingga peserta wajib memiliki aplikasi Peduli Lindungi untuk memantau riwayat dan informasi tentang COVID-19.
“Meskipun kasus COVID-19 melandai, kita tetap masih menerapkan protokol kesehatan,” tutur Hendri di Ruang Corpu Kemenkumham Aceh.
Hendri juga mengimbau peserta untuk tetap memantau perkembangan informasi di media dan akun resmi Kemenkumham Aceh. Para peserta tidak mendapatkan informasi tidak benar (hoaks).
“Pelaksanaan tes dilaksanakan dengan prinsip terbuka, jujur dan adil. Seleksi ini tidak dipungut biaya, sehingga jangan percaya pada pihak yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, 390 peserta calon Taruna/Taruni Poltekip dan Poltekim akan mengikuti ujian. Seluruh peserta akan dibagi dalam 10 sesi, setiap sesinya berjumlah 40 orang.
Dia berharap kepada seluruh peserta untuk hadir 60 menit sebelum ujian dengan memakai kemeja putih, bawahan hitam dan sepatu hitam. Selain itu, peserta juga diwajibkan membawa kartu ujian, e-KTP asli/ KK asli, dan pensil. (Kia Rukiah)
