Calang (Waspada Aceh ) – Setelah hampir sebulan lamanya tidak beroperasi karena ketiadaan dana, kapal perintis KM Sabuk Nusantara 110 bantuan Kementerian Perhubungan RI pelayaran tol laut rute Calang – Meulaboh – Sinabang dan Tapaktuan, dalam waktu dekat akan beroperasi.
Kapal perintis tersebut sebelumnya, resmi beroperasi pada lintasan perintis di Aceh sejak 28 Mei 2018 lalu. Kapal ini sudah berhenti beroperasi hampir sebulan di Pelabuhan Calang, Aceh Jaya. Diduga, tidak ada dana untuk operasional terkait dengan pandemi virus Corona.
Syahbandar Pelabuhan Calang melalui Pejabat Pembuat Komitmen Pelabuhan Calang, Azwana Amru Harahap, saat dikonfirmasi waspadaaceh.com, Senin (22/6/2020) membenarkan perihal tersebut.
“Ya, benar. Kapal tersebut berhenti beroperasi sementara,” ujar Amru saat ditemui di ruang kerjanya.
Dia menjelaskan, berhentinya berlayar sementara kapal tersebut dikarenakan adanya penghematan anggaran. Seluruh anggaran di Kementerian terjadi pemotongan dan dialihkan untuk penanganan COVID-19.
“Termasuk anggaran perintisan se Indonesia. Kebetulan, Calang hampir 80 persen anggaran perintisan dipotong. Dari 12 miliar anggarannya, sisa 4 miliar. Bayangkan,” papar Amru
Sehingga, lanjutnya, sisa anggaran tersebut tidak mencukupi biaya operasional kapal untuk berlayar.
“Jangankan berlayar, kapal diam di tempat, untuk gaji awak kapal saja ditambah perawatan kapal di akhir masa kontrak dengan sisa anggaran tersebut tidak cukup. Apa lagi berlayar,” jelasnya.
Namun demikian, pihaknya telah menyurati para syahbandar pelabuhan singgah beserta Dinas Perhubungan terkait, yang menyatakan bahwa kapal berhenti beroperasi sementara sampai dengan revisi anggaran dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
“Alhamdulillah, memang seminggu kemarin sudah ada kejelasan dan titik terang. Di aplikasi sakti saya sudah masuk anggaran kembali, walau ada penghematan tapi cukuplah untuk berlayar selama satu tahun. Insya Allah, Kamis (25/6/2020) ini, kapal akan kembali beroperasi,” tambah Amru
Dia mengimbau kepada seluruh pengguna jasa Kapal KM. Sabuk Nusantara 110 untuk bersabar menunggu kapal tersebut kembali beroperasi.
“Saya berharap kepada pengguna jasa kapal tersebut agar bersabar. Jika revisi anggaran ini rampung dan selesai, kapal ini akan beroperasi kembali seperti sedia kala,” ungkap Amru. (Zammil)