Kamis, Mei 2, 2024
Google search engine
BerandaAcehBenda Diduga Bom di Jembatan Fly Over Hebohkan Warga Banda Aceh

Benda Diduga Bom di Jembatan Fly Over Hebohkan Warga Banda Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Warga Kota Banda Aceh dihebohkan dengan keberadaan sebuah benda yang menyerupai bom rakitan, tergeletak di atas jembatan layang (fly over), Minggu siang (21/6/2020).

Tim Jibom Den Gegana Sat Brimob Polda Aceh pun langsung menuju ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Polisi langsung menutup sementara jalur menuju jembatan tersebut dan meminta masyarakat menjauh dari radius jembatan layang.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto kepada wartawan mengatakan, proses evakuasi selesai dilakukan oleh tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Aceh sekitar pukul 11.00 WIB.

“Awalnya personel kita mendapat informasi dari masyarakat bahwa adanya benda diduga bom serta bendera Bulan Bintang yang terpasang di jembatan fly over sehingga ditindaklanjuti,” ujarnya di Mapolresta Banda Aceh.

Kapolresta menjelaskan, bendera Bulan Bintang yang berkibar dengan menggunakan pemberat diduga bom tersebut dipasang oleh oknum yang tak bertanggung jawab dan ditemukan sekitar pukul 10.40 WIB. Benda mencurigakan ini ditemukan saat arus lalu lintas sedang padat.

“Personel yang sudah di lokasi langsung mengamankan selembar bendera Bulan Bintang berukuran 120 sentimeter x 80 sentimeter dengan pemberat botol air mineral yang dilakban dan diikat dengan kabel serta tali sebagai pengait antara bendera dengan pemberat berbentuk bahan peledak,” ungkapnya.

“Personel langsung menarik dengan hati-hati ke atas terhadap barang bukti yang dipasang di fly over Simpang Jl.Surabaya untuk diamankan,” kata Trisno.

Pemberat yang berbentuk bahan peledak itu dievakuasi oleh Tim Jibom Sat Brimob Polda Aceh yang dipimpin oleh Komandan Detasemen Gegana Sat Brimobda Polda Aceh, Kompol Akmal, beserta 10 personelnya dan langsung dilakukan disposal.

“Benda tersebut berisikan kabel, butir-butir mimis, lempengan besi langsung diledakkan di lokasi penemuan. Adapun ukuran pemberat yang berbentuk bahan peledak tersebut dengan panjang 30 sentimeter dan berat 500 gram,” terang Kapolresta. (B.19)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER