Sabtu, April 27, 2024
Google search engine
BerandaWisata & TravelSandiaga Uno Ajak Media Terlibat dalam Adaptasi Ekonomi Kreatif

Sandiaga Uno Ajak Media Terlibat dalam Adaptasi Ekonomi Kreatif

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengajak para pelaku ekonomi kreatif untuk berani melakukan inovasi dan adaptasi di tengah pandemi COVID-19.

Sandiaga menyampaikan hal itu dalam Webinar yang dilaksanakan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Rabu (3/2/2021), dengan tema Pemulihan Ekonomi Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Kreatif dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional 2021.

“Kita tidak tahu kapan pandemi COVID-19 ini berakhir. Kita tidak boleh larut dengan keadaan. Ayo bangkit berinovasi dan kreatif dalam meningkatkan ekonomi, tentunya tetap disiplin menjalankan Protokol Kesehatan,” sebut Sandi pada Webinar yang diikuti para anggota asosiasi pengusaha media siber tersebut.

Sandi menjelaskan bahwa pemerintah pun terus mendorong dan membantu UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang bergerak di sektor wisata.

Sandi pun mengajak pers yang tergabung dalam organisasi SMSI untuk berkontribusi dalam pemulihan ekonomi di sektor pariwisata. Media dapat terlibat dalam adaptasi ekonomi kreatif dan inovatif.

“Media punya peran yang sangat-sangat strategis dan bisa melakukan langkah kolaborasi dengan Kemenparekraf,” tegasnya.

SMSI Organisasi Media Terbesar di Dunia

Sandi pada kesempatan itu menobatkan SMSI sebagai organisasi terbesar di dunia, setelah dia mendapat info SMSI mempunyai anggota 1.224 perusahaan media.

“Dengan jumlah 1.224 anggota, tentu jumlah wartawannya lebih banyak lagi. Ini potensi yang dapat dielaborasi dalam menata ulang kebangkitan sektor pariwisata Indonesia,” tutur mantan calon Wakil Presiden RI 2019 itu.

Menteri Sandi juga menjawab pertanyaan tentang gencarnya mereka melaksanakan kegiatan di Bali. ”Ini karena Bali juga terdampak COVID-19 sampai minus 12 persen, belum pernah terjadi seperti ini. Secara ekonomi, Bali sangat bergantung pada sektor pariwisata,” jelasnya.

Ekonomi Bali Terpukul

Sementara itu Gede Pramana, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali, menjelaskan bahwa pariwisata di Bali menjadi sektor utama ekonomi bagi masyarakatnya.

Selama pandemi COVID-19, ekonomi Bali sangat terpukul. Bali menghadapi tantangan yang tidak ringan.

Gede Pramana yang berbicara mewakili Gubernur Bali, I Wayan Koster, menjelaskan perlunya peningkatan penguasaan teknologi komunikasi dan informasi dalam menghadapi pandemi COVID-19,

Kata Gede Pramana, pemerintah provinsi pun terus melakukan upaya agar pemulihan pariwisata Bali dapat dilaksanakan dengan lancar dan sukses, dan mampu menangani pandemi COVID-19.

Sementara itu Ketua Panitia Peringatan HPN (Hari Pers Nasional) 2021, Muhammad Nasir, pada kesempatan itu menuturkan bahwa organisasi perusahaan pers sepakat merayakan HPN pada 9 Februari 2021.

Muhammad Nasir menjelaskan, bahwa perusahaan media di Indonesia telah bertekat menjadi jembatan emas komunikasi bagi bangsa dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 saat ini.

Selain menghadirkan Menteri Parekraf, Sandiaga Uno, webinar juga menghadirkan Ketua SMSI Pusat, Firdaus, Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh indonesia, Airin Rahmi Diany dan Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, Mardani H Maming. (cut nauval dafistri)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER