Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sahabat Kuliner Aceh (SKA) menggelar “Qurban Gembira” untuk kalangan pegiat kuliner Aceh di Jakarta Raya dengan cara memasak kuah beulangong, yang diadakan di Kedai Aceh Bang Johny, Komplek Universitas Trilogi, Kalibata Jakarta, Senin (17/6/2024).
Menurut Ketua SKA, J Kamal Farza, tujuan kegiatan ini, guna memperkuat semua pegiat kuliner dan masyarakat pencinta kuliner Aceh.
”Di sini berkumpul bukan saja pengusaha kuliner, tetapi juga koki, warung, kedai, kafe, restoran, supplier jajanan Aceh, barista, supplier catering, supplier bumbu, bahan baku, fresh dan dry food,” jelas J Kamal.
Dia dan semua yang hadir mengakui gembira bisa menikmati kuliner Aceh yang diracik bumbunya oleh SKA yang dikoordinasikan oleh Chef Benny Poelem.
“Saya lihat acara hari ini sesuai tujuannya, merekatkan dan mendekatkan sesama pegiat kuliner Aceh,” jelas pengacara asal Aceh itu.
Saat ini, kata Kamal Farza yang didampingi Sekretaris SKA, Teuku Munawarsyah, diplomasi kuliner Aceh di Jakarta Raya sudah makin menggema. Kata dia, ada 500 lebih kafe, resto, kedai dan warung Aceh yang tersebar se Jabodetabek.
Lebih lanjut, kata Kamal, kedai-kedai Aceh di Jakarta Raya, saat ini sangat diminati. Pencinta masakan Aceh diperkirakan 70-90 persen warga non Aceh.
“Ini menggembirakan dan membuat kita optimis, kita bisa kuasai pasar kuliner Jakarta Raya,” imbuhnya.
Kata dia, banyak pegiat kuliner Aceh memakai cara-cara kreatif untuk menarik konsumen, antara lain membuat pelayanan yang maksimal, menyediakan tempat yang bersih dan nyaman, toilet dan mushalla yang bersih, dan tentunya masakan juga enak-enak.
Hadir dalam acara ini, Bang Johny, Pemilik Mereka Kedai Aceh Bang Johny dan Kedai Sudut Selatan, Murthalamuddin, mantan Kepala Biro Humas Aceh, Teuku Munawarsyah, Managing Partners Amazing Hotel Management, Advokat H Nazaruddin Ibrahim, Pengusaha Lampoh Kupi Teuku Ismuhadi Peusangan, pengusaha Rahmat Syahputra, Barista Aceh Muhammad Djawon, dan pegiat kuliner lainnya.
Pemilik Kedai Aceh Bang Johny, Johny Saputra mengapresiasi kegiatan “Qurban Gembira” sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaksanaan ibadah kurban.
“Ini ikhtiar kita dalam diplomasi kuliner Aceh, kita sangat mendukung dan mengapresiasi,” ujar Johny. (*)