Selasa, November 5, 2024
BerandaAcehSafrizal: Waspadai Penipuan atas Nama Pj Gubernur Aceh

Safrizal: Waspadai Penipuan atas Nama Pj Gubernur Aceh

Jakarta (Waspada Aceh) – Empat jam setelah Dr. Safrizal ZA dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh, sudah muncul kasus penipuan yang mengatasnamakan Pj Gubernur Aceh.

“Itu penipuan yang memakai foto profil saya dengan seragam PDU. Jangan dilayani,” kata Safrizal di Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Safrizal mendapat laporan bahwa Sekda Aceh, kepala dinas dan warga yang menerima WA dengan profil foto Pj Gubernur Aceh.

“Penipu itu mengirim WA kepada Pak Sekda Aceh. Padahal Pak Sekda di depan saya,” ungkap mantan Pj Gubenur Kalsel dan Pj Gubernur Babel itu.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Safrizal untuk mengoptimalkan persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Apalagi diketahui gelaran PON XXI 2024 akan dimulai dalam beberapa minggu mendatang.

“Bisa untuk mengakselerasi yang belum tuntas, karena ada yang 88 persen [progres] venue-nya, itulah tugas yang paling penting bagi Pak Safrizal,” ujar Mendagri pada pelantikan Pj. Gubernur Aceh dan Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Acara itu dirangkaikan dengan pelantikan Pejabat Fungsional Dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Gedung Sasana Bhakti Praja Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

Safrizal merupakan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kemendagri.

Mendagri berpesan agar Safrizal mampu berkomunikasi dengan semua stakeholder di Aceh untuk menyukseskan gelaran PON 2024. Dia percaya, dengan pengalaman yang dimiliki, Safrizal bakal mampu memaksimalkan gelaran tersebut. Apalagi selama ini Safrizal dikenal baik oleh sejumlah tokoh hingga pejabat di Provinsi Aceh.

Dalam kesempatan itu, Mendagri juga mendorong agar penyelenggaraan PON di Aceh bisa berlangsung sukses.

Dia percaya, dengan pengalaman yang dimiliki, Safrizal bakal mampu memaksimalkan gelaran tersebut. Apalagi selama ini Safrizal dikenal baik oleh sejumlah tokoh hingga pejabat di Provinsi Aceh.

Dalam kesempatan itu, Mendagri juga mendorong agar penyelenggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 dapat berlangsung aman dan damai.

Selain itu, jajaran Pemerintah Provinsi Aceh diminta untuk mampu mengelola potensi konflik yang terjadi saat Pilkada berlangsung.

“Mudah-mudahan dengan pengalaman panjang Pak Saf di Kemendagri, dua kali sebagai Pj. Gubernur, termasuk mengelola [pemerintahan] di Kalsel, mudah-mudahan ini bisa lebih cepat mengoptimalkan persiapan PON dan Pilkada,” imbuhnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER