Langsa (Waspada Aceh) – Kelompok Tani Kota Langsa dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) turut meramaikan Road Show Pasar Tani Aceh 2022. Beragam produk pertanian dan produk UMKM tersedia di pasar ini.
Kegiatan yang berlangsung, di Lapangan Belakang Gampong Jawa Kecamatan Langsa Kota, Selasa (4/10/2022), dibuka oleh Pj Wali Kota Langsa diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemko Langsa, Ali Musafah, dan dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadistanbun) Aceh, Ir.Cut Huzaimah, MP.
Road Show Pasar Tani Aceh tahun 2022 digelar oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh bersama Pemerintah Kota Langsa melalui Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Langsa
Hadir Ketua DPRK Langsa Maimul Mahdi, Kepala UPTD Balai Proteksi Tanaman Pangan, Holtikultura & Perkebunan Dinas Pertanian & Perkebunan Aceh, Zulfadli, Staf Ahli Bid. Pemerintah, Hukum & Politik Setda Kota Langsa, Siti Zuriah, Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan & Perikanan Kota Langsa, Banta Ahmad, Pj Ketua TP-PKK Kota Langsa Cut Safrida, Ketua Persit KCK Cabang XXI Kodim 0104/Atim, Nita Agus Al Fauzi dan undangan lainnya.
Pengamatan Waspadaaceh.com, pada kegiatan tersebut Kelompok Tani dan UMKN menghadirkan sejumlah produk pada stan-stan yang tersedia. Road Show Pasar Tani Aceh 2022 diisi produk sayuran segar, buah-buahan, makanan dan minuman siap saji, bumbu masak kering dan basah, sembako dari Bulog dan sejumlah produk pertanian lainnya.
Produk UMKM dan Kelompok Tani Kota Langsa di antaranya, belacan Aceh (Terasi) merek AWAINA dengan aneka varian, panggang, bubuk dan kering yang sudah menjadi salah satu khas oleh-oleh Kota Langsa. Produk ini telah mengisi stan Pertamina Tong-Tong Fair di Belanda.
Selain itu, ada juga kerupuk mangrove, selai mangrove, peyek mangrove, kerupuk dondong (kerupuk yang dibuat dari siput), aneka kue khas Aceh, beragam varian jus dari berbagai buah-buahan segar dan sejumlah kerajinan serta produk pertanian lainnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah, mengatakan, pasar tani telah berlangsung beberapa tahun di Provinsi Aceh dan menjadi salah suatu yang sangat favorit khususnya bagi kaum ibu. Karena pasar tani mempertemukan langsung antara produsen dengan konsumen.
“Saya ingin menyampaikan bahwa pasar tani telah berlangsung beberapa tahun di Provinsi Aceh,” sebut Cut Huzaimah.
Kata Cut Huzaimah, pasar tani juga memperkenalkan atau mempromosikan UMKM dan petani-petani yang belum memiliki pasar tetap. “Kita ajak kemari dan kita sediakan fasilitas untuk bertransaksi serta untuk lebih dikenal oleh masyarakat,” tuturnya.
“Hari ini pertama sekali pasar tani ini road show ke kabupaten/kota. Biasanya kegiatan ini kita laksanakan di ibukota provinsi tepatnya di Kota Banda Aceh. Perdana sekali kami menuju Kota Langsa untuk melakukan Road Show Pasar Tani Aceh Tahun 2022. Setelah dari sini kami akan menuju ke kabupaten atau kota Lainnya,” kata Cut Huzaimah.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Langsa sebagai daerah penyumbang insflasi terutama untuk Provinsi Aceh. “Sehingga kita mencoba memberikan salah satu wadah untuk pengendalian insflasi kita di Aceh, kita berharap secara perlahan insflasi kita akan terus menurun berada di bawah angka 5 (lima) seperti yang diharapkan oleh bapak Presiden,” tandas Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh. (*).
