Kutacane (Waspada Aceh) – Ratusan warga dari Desa Pulo Kedondong, Kecamatan Bambel, berunjukrasa ke kantor DPRK Aceh Tenggara di Kutacane, Senin (25/3/2019), meminta ketua dewan untuk mendesak bupati, membatalkan mengangkatan Pj (Penjabat) kepala desa yang tidak sesuai harapan warga.
Salah seorang warga yang ikut berunjukrasa ke kantor DPRK mengatakan, sebelumnya mereka sudah melaksanakan musyawarah desa. Dalam musyawarah itu warga mengusulkan Jamli sebagai Pj Kepala Desa Pulo Kedondong. Jamli selama ini menjabat sebagai sekretaris desa.
Namun tanpa adanya pemberitahuan kepada warga desa, pengangkatan Pj Kepala Desa tidak sesuai dengan harapan warga. Bupati telah mengangkat Pj Kepal Desa di luar keinginan warga.
PJ baru yang dilantik tersebut adalah staf dari Kecamatan Bambel, sementara yang mereka iginkan adalah sekretaris desa mereka sendiri. Sebab menurut pengunjukrasa, mereka percaya bahwa Jamli bisa membawa desa mereka menjadi lebih aman dan tenteram. Sekdes ini juga disebut sudah memahami karakter masyarakat di desa tersebut.
“Kami ingin dan menuntut kepada bupati, kembalikan PJ Kepala Desa Pulo Kedondong kepada Sekdes. Sebab dia lebih tahu permasalahan yang terjadi di desa ini. Kami juga minta bupati mencopot camat kami,” kata seorang pengunjukrasa, Jufriadi.
“Perlu bapak dewan ketahui kalau permintaan kami tidak diindahkan, kami akan tetap menduduki gedung DPRK ini,” lanjut Jufriadi, yang bertindak sebagai Koordinator Aksi pada unjukrasa tersebut. (Aditya)
