Meski Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 17 April 2019, sempat menimbulkan polarisasi yang tajam di tengah masyarakat, namun hal itu hendaknya tidaklah sampai berkepanjangan.
Datangnya bulan suci Ramadhan diharapkan menjadi momentum bagi seluruh komponen masyarakat di Aceh untuk memperkuat kembali persatuan dan tali silaturrahmi. Ramadhan akan menciptakan suasana damai dan tenang.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam satu kesempatan, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah, sebagai moment untuk kembali mempererat tali silturrahmi antar sesama.
“Mari jadikan bulan suci Ramadhan sebagai momentum untuk kembali bersatu, dan menempatkan perbedaan sebagai rahmat yang justru menguatkan kita sebagai sebuah bangsa,” kata Nova Iriansyah dalam Tausyiah Ramadhan jelang Shalat Tarwih berjamaah, di Masjid Raya Baiturrahman, Senin malam (6/5/2019).
“Mari kita memaksimalkan ibadah dan bekerja sebaik-baiknya sesuai tugas dan kewenangan masing-masing. Meski berbeda, namun silaturrahmi harus tetap terjaga,” lanjut Nova.
Dia juga mengatakan, saat ini pemerintah sedang fokus pada program pembangunan di berbagai bidang, demi menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Karenanya seluruh elemen masyarakat perlu bersatu padu mendukung setiap program yang sedang dan akan dijalankan itu.
“Suasana aman dan damai menjadi salah satu faktor pendukung suksesnya pembangunan yang saat ini sedang digalakkan oleh Pemerintah Aceh, untuk mewujudkan Aceh yang sejahtera.”
“Namun, pemerintah tentu tidak mampu bekerja sendiri, dan dukungan dari alim ulama dan seluruh komponen masyarakat sangatlah penting. Terutama untuk menghadirkan suasana sejuk aman dan damai di Bumi Serambi Makkah ini,” imbau Nova.
Dalam suasana Ramadhan, Nova mengimbau masyarakat yang selama proses Pemilu memiliki perbedaan pilihan politik, kini saatnya bersama-sama berburu keberkahan.
“Caranya dengan makmurkan masjid dan surau, selain dengan kegiatan shalat wajid berjamaah dan shalat tarawih, juga melalui berbagai kegiatan keagaman,” kata Nova.
“Mari kita introspeksi diri memperbaiki segala kesalahan, jalin kembali silaturrahmi. Semoga saat Ramadhan berlalu, kita semua menjadi pribadi yang jauh lebih baik.”
“Semoga spirit Ramadhan bisa terus kita jaga, agar tujuan kita mewujudkan negeri yang baldhatun tayyibatun wa rabbun ghafur dapat tercapai,” pungkas Plt Gubernur Aceh tersebut. (Adv)