Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) mengampanyekan pentingnya membaca dan meningkatkan literasi lewat aplikasi iPustaka Aceh.
Kepala DPKA Edi Yandra melalui Sekretaris DPKA Zulkifli kepada Waspadaaceh.com, Rabu (9/11/2022) mengatakan, iPustaka Aceh merupakan sebuah aplikasi yang memudahkan masyarakat dalam membaca maupun meminjam buku.
“iPustaka Aceh merupakan aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial dilengkapi dengan beragam fitur untuk memudahkan masyarakat dalam membaca. Pada iPustaka ini terdapat ribuan judul e-book dan beragam kategori,” jelasnya.
Cara penggunaan iPustaka juga mudah, cukup dengan mendownload aplikasi secara gratis, masyarakat bisa membaca maupun melakukan peminjaman.
Artinya, masyarakat bisa membaca tanpa harus meminjam buku di Perpustakaan Wilayah Aceh. Apabila masyarakat ingin meminjam buku juga dibolehkan dalam waktu tujuh hari.
“Jika dalam waktu tujuh hari belum dikembalikan, maka buku akan ditarik oleh sistem secara otomatis. Jika ingin dipinjam kembali, tidak masalah selama stoknya masih tersedia,” sebutnya.
Jadi, aplikasi ini sangat cocok bagi semua kalangan, baik anak-anak, mahasiswa maupun masyarakat umum yang punya kesibukan di luar.
Aplikasi yang diluncurkan Pemerintah Aceh melalui DPKA ini, juga sebenarnya untuk menjawab tantangan kekinian, yang serba teknologi. Melalui iPustaka ini lanjut Zulkifli, diharapkan mampu meningkatkan minat baca masyarakat Aceh.
“Tidak ada alasan lagi tidak sempat membaca, karena kehadiran iPustaka dapat membantu anda untuk membaca dimana dan kapan saja,” tutupnya. (*)
