Kamis, April 25, 2024
Google search engine
BerandaLaporan KhususPustaka Keliling Hadir, Masyarakat Antusias Baca Buku

Pustaka Keliling Hadir, Masyarakat Antusias Baca Buku

“Melalui perpustakaan keliling ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan minat baca”

–Kepala DPKA, Edi Yandra–

Perpustakaan keliling yang ada di Aceh, bagian dari pelayanan Perpustakaan Umum Aceh. Namun yang membedakan, perpustakaan keliling mendatangi maupun mengunjungi pembacanya menggunakan mobil khusus.

Pustaka keliling bergerak dengan membawa bahan bacaan untuk melayani masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lain. Dengan demikian, tempat di mana pustaka keliling mangkal, akan mempermudah masyarakat menjangkaunya.

Seperti Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), tetap setia menjalankan program perpustakaan keliling pada tiga lokasi, yaitu di Blang Padang, Stadion Lhong Raya serta Lapangan Gelanggang Mahasiswa USK Banda Aceh.

Hadirnya perpustakaan keliling ini, mendapat respon positif dari masyarakat. Salah seorang pengunjung perpustakaan keliling di Lapangan Gelanggang Mahasiswa USK, Said Fahmi mengatakan kepada Waspadaaceh.com, Minggu (20/11/2022), di tengah kecanggihan teknologi, budaya membaca buku mulai tampak tersingkirkan. Tak bisa dipungkiri membaca lewat handphone menjadi pilihan saat ini.

Pengunjung membawa anak-anaknya untuk membaca buku yang diperoleh dari Perpustakaan Keliling. (Foto/Kia Rukiah)

Kendati demikian, Said mengapresiasi langkah pemerintah dalam meningkatkan minat baca masyarakat Aceh. Dengan hadirnya perpustakaan keliling, masyarakat tidak perlu ke perpustakaan maupun jauh-jauh mencari bahan bacaan.

“Program perpustakaan keliling ini sangat positif, apalagi jika dilihat minat baca masyarakat Aceh masih kurang. Dengan hadirnya pustaka keliling ini memudahkan masyarakat Aceh mencari bahan bacaan,” sebutnya.

Dia menilai, penempatan pustaka keliling juga sangat cocok, karena ditempatkan pada area yang banyak dikunjungi masyarakat, seperti area olahraga, taman, maupun lapangan terbuka.

“Orang bisa sekalian melakukan olahraga, sambil duduk-duduk dan istirahat, masyarakat bisa memanfaatkannya dengan membaca buku. Tentunya ini akan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan,” jelasnya.

Dia sendiri mengakui, pustaka keliling merupakan alternatif pilihan bagi anak-anaknya ketika hari weekend (akhir pekan) tiba.

“Perpustakaan menjadi pilihan bagi saya untuk membawa anak-anak ke sini untuk membaca buku. Baik itu majalah, buku maupun komik,” jelasnya.

Membantu Menyediakan Bahan Bacaan

Staf Layanan Perpustakaan Keliling, Muharramah, mengatakan, saat ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) menyediakan enam mobil khusus untuk pustaka keliling. Pada setiap titik DPKA menempatkan dua unit mobil.

Petugas pustaka keliling dari Perpustakaan Aceh, Muharramah. (Foto/Kia Rukiah)

Dua mobil ini, lanjut Muharramah, akan melayani masyarakat di hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.00-11.30 WIB. Di perpustakaan keliling masyarakat bisa mendapatkan buku bacaan anak-anak sampai bacaan umum.

Tak hanya sebatas membaca buku saja, di perpustakaan keliling ini juga masyarakat bisa meminjam buku dengan limit waktu dua minggu dan maksimal peminjaman dua buku.

Selain bergerak di tempat keramaian, perpustakaan keliling juga pernah melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah di Banda Aceh dan Aceh Besar di luar hari weekend.

“Tujuan penyediaan perpustakaan keliling, karena jika dilihat minat baca masyarakat Aceh masih sangat kurang. Makanya kami bawa mobil pustaka keliling ini supaya masyarakat itu lebih dekat mencari bahan bacaan,” sebutnya.

Dia berharap kepada masyarakat untuk berkunjung dan memanfaatkan pustaka keliling ini dengan baik. Apalagi perpustakaan ini disediakan secara gratis oleh pemerintah.

“Bagi masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar bingung mau ngapain, lebih baik memanfaatkan pustaka keliling untuk tujuan membaca sambil bersantai,” ajaknya.

Saat ini, antusias pengunjung lumayan tinggi, mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Apalagi selain membaca, pustaka keliling juga menyiapkan fasilitas buku mewarnai.

Dekatkan Masyarakat dengan Buku

Secara terpisah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA) Edi Yandra, mengatakan, pustaka keliling selama ini selalu hadir di tempat-tempat keramaian.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), Dr. Edi Yandra, S. STP, MSP. (Foto/Ist)

Pemerintah Aceh melalui DPKA, lanjut Edi, konsisten meningkatkan minat baca dengan berbagai program. Di antaranya, turun ke sekolah untuk mempromosikan gemar membaca, menggandeng beberapa stakeholder yang berkaitan langsung dengan buku serta menyelenggarakan pustaka keliling.

“Tujuannya tidak lain adalah ingin mendekatkan masyarakat kepada buku,” sebutnya.

Menurutnya, perpustakaan keliling sangat membantu masyarakat yang punya kesibukan di hari-hari biasa, yang tidak sempat berkunjung ke perpustakaan Aceh.

“Melalui perpustakaan keliling ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan minat baca, apalagi pemerintah sudah memfasilitasi pustaka keliling dan juga ada iPustaka Aceh,” sebutnya.

Tentunya, dengan mudahnya akses membaca buku, tidak ada alasan lagi bagi masyarakat Aceh untuk tidak membaca. Karena cukup banyak hal yang bisa diperoleh melalui membaca. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER