Banda Aceh (Waspada Aceh) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk telah resmi mengambil alih PT Holcim Indonesia Tbk melalui anak usaha perseroan, yaitu PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB).
Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia, dalam siaran persnya yang diterima Waspadaaceh.com, Jumat (2/2/2019), menyebutkan, Semen Indonesia membeli 6.179.612.820 lembar saham atau 80,64% total saham yang dikeluarkan oleh Holcim Indonesia.
Sebagaimana disebutkan dalam siaran pers itu, pada 31 Januari 2019, telah dilaksanakan closing pengambilalihan saham Holderfin B.V. yang ditempatkan dan disetor di PT Holcim Indonesia Tbk. Pengambilalihan ini menyebabkan perubahan pengendalian terhadap PT Holcim Indonesia Tbk.
Lebih lanjut dalam keterangan resminya menyebutkan, Semen Indonesia membeli seharga Rp2.097 per lembar saham dengan total harga pembelian sebesar Rp12.958.648.083.540.
Direktur Utama Semen Indonesia, Hendri Prio, kepada CNBC Indonesia mengatakan, nilai akusisi tersebut mencapai US$917 juta (sekitar Rp12,9 triliun) untuk 80,64% saham Holcim Indonesia.
Tujuan pengambilalihan ini untuk memperluas jaringan pabrik semen di dalam negeri, memperluas diversifikasi produk yang ditawarkan dan untuk meningkatkan efisiensi, khususnya biaya distribusi dan bahan baku.
Disamping itu untuk memperkuat posisi bisnis ready mix dengan berbagai variasi produk dan solusi, serta memperkuat sinergi di berbagai bidang untuk meningkatkan efisiensi.
Menurut Agung Wiharto, perseroan dan/atau SIIB tidak memiliki hubungan afiliasi apapun dengan Holcim Indonesia maupun Holderfin B.V. (Ria)
