Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyebutkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mampu menyerap 85 persen dari 2,3 juta lebih tenaga kerja di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
“Pemerintah Aceh terus membina guna memajukan UMKM, karena sektor ini menyerap 85 tenaga kerja secara keseluruhannya di Provinsi Aceh,” kata Nova Iriansyah di Banda Aceh, Sabtu (23/11/2019).
Nova menyebutkan, jumlah UMKM di provinsi berjuluk Serambi Mekkah tersebut mencapai 95 ribu, yang tersebar di 23 kabupaten/kota. Produk yang dihasilkan beragam, baik kuliner maupun suvenir atau kerajinan tangan.
Selain banyak menyerap tenaga kerja, kata Nova Iriansyah, sektor UMKM juga memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto mencapai 55 persen.
Oleh karena itu, Nova Iriansyah menegaskan, tidak ada alasan bagi Pemerintah Aceh untuk tidak membina dan memajukan sektor UMKM. Sebab, UMKM merupakan penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat di Provinsi Aceh.
“Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Aceh untuk memajukan sektor UMKM. Pemerintah Aceh juga memiliki program unggulan memajukan UMKM yakni Aceh Kreatif,” kata Nova Iriansyah.
Plt Gubernur Aceh mengajak kalangan pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produksi guna memenangkan persaingan pasar. Persaingan pasar tidak hanya bersifat lokal, tetapi juga regional, bahkan internasional.
“Kami terus mendorong UMKM di Aceh melahirkan produk-produk berkualitas yang tidak hanya diterima di pasar lokal, tetapi juga pasar global. Pemerintah Aceh juga akan membantu promosi produk UMKM tersebut,” kata Nova Iriansyah. (Ria/ks)
