Minggu, Desember 22, 2024
spot_img
BerandaInforial Pemerintah AcehPlt Gubernur Resmikan Masjid An-Nur Aceh di Lombok

Plt Gubernur Resmikan Masjid An-Nur Aceh di Lombok

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menandatangani prasasti peresmian Masjid An-Nur Aceh di Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (28/9/2019).

Masjid tersebut hancur total akibat gempa 7,0 SR yang mengguncang NTB pada 5 Agustus 2018. Masyarakat bersama Pemerintah Aceh berhasil mengumpulkan sumbangan dana sebesar Rp 1,9 miliar untuk membangunnya kembali.

Dalam sambutannya ketika meresmikan Masjid An-Nur Aceh, Nova mengatakan, masjid ini adalah hasil kerja dari berbagai lapisan masyarakat Aceh. Menandai peresmian tersebut, Nova menandatangani prasasti yang memuat nama-nama penyumbang, baik itu perorangan maupun lembaga/organisasi.

Sebelumnya, peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid An-Nur dilakukan Plt Gubernur Aceh pada 27 Oktober 2018 silam. Setelah proses pembangunan selama enam bulan, akhirnya masjid berukuran 14 x 28 meter (lebih luas dari ukuran awal 18 x 18 meter) yang ditabalkan nama ‘An-Nur Aceh’ itu selesai dan diresmikan.

Selain untuk korban gempa Lombok, Plt Gubernur Aceh juga menyerukan penggalangan bantuan untuk korban gempa Palu yang terjadi 28 September 2018 dan tsunami Selat Sunda pada Sabtu malam, 22 Desember 2018.

Ketua Forum PRB Aceh, Nasir Nurdin menginformasikan, penggalangan donasi Aceh untuk Palu dimulai sejak 29 September 2018 dengan jumlah dana terkumpul lebih Rp 3,5 miliar.

Donasi Aceh untuk Palu juga digunakan untuk pembangunan masjid, yaitu Masjid Jamik Nurul Hasanah di Kelurahan Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Sedangkan donasi Aceh untuk korban tsunami Selat Sunda, menurut Nasir penggalangannya dimulai 23 Desember 2018 dengan dana terkumpul hingga saat ini sekitar Rp 300 juta.

“Kita belum putuskan untuk apa dana korban tsunami Selat Sunda tersebut akan kita gunakan.Akan kita sesuaikan dengan jumlah yang terkumpul yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat korban,” kata Kalak BPBA, Teuku Dadek.

Monumen Persaudaraan
Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar mengatakan Masjid An-Nur Aceh menjadi simbol silaturahmi antara masyarakat Aceh dan Lombok Utara. Menurutnya, Pemkab Lombok Utara akan membangun monumen persaudaraan dan museum mini di kompleks mesjid sebagai tanda untuk melawan lupa, serta akan dijadikan sebagai objek wisata.

“Semua benda dan foto akan dikumpulkan dalam museum mini tersebut,” kata Najmul Akhyar.

Ustaz Masrul Aidi Lc, Pimpinan Pesantren Babul Maghfirah, Aceh Besar yang ikut dalam rombongan Plt Gubernur memberikan tausiah di hadapan ratusan warga yang menghadiri prosesi peresmian Masjid An-Nur Aceh. Salah satu pesan moral yang ia sampaikan tentang keutamaan shalat dan seruan untuk senantiasa memakmurkan mesjid.

“Ukhawah yang terjalin dalam hati akan dijadikan ikatan dalam sebuah monumen yang akan dibangun Pemkab Lombok Utara di kompleks Masjid An-Nur. Semoga hubungan persaudaraan Aceh-Lombok akan terus terjalin sepanjang masa,” ujar Ustaz Masrul.

Struktur Bambu
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), HT Ahmad Dadek mengatakan, pembangunan Masjid An-Nur Aceh rampung sesuai target di mana masyarakat setempat berharap pada bulan Ramadhan 1440 H masjid itu sudah bisa difungsikan.

“Alhamdulillah dengan kerja keras kita semua harapan masyarakat setempat bisa kita wujudkan,” ujar Teuku Dadek.

Masjid An-Nur dirancang aman gempa dan ramah lingkungan oleh oleh arsitek Andry Widyowijatnoko, dosen Institut Teknologi Bandung (ITB). Masjid ini menerapkan struktur bangunan bambu dengan prinsip resiprokal, yaitu elemen-elemen struktur yang saling menopang antara satu dengan lainnya.

Elemen struktur dalam bangunan Masjid An-Nur adalah beberapa rangka bambu persegi panjang yang membentang sejauh 18 meter. Elemen ini kemudian disusun berlapis-lapis, sehingga membentuk ruang dengan menopang satu sama lain.

Pada tahap perencanaan, sang arsitek menyatakan masjid dari bambu ini bisa bertahan sampai 300 tahun.

“Secara teknologi struktur dan arsitek pembangunan Masjid An-Nur dari bambu adalah yang pertama dibangun di Indonesia. Ini merupakan sejarah bagi Lombok dan juga Indonesia yang menggunakan bambu,” kata alumni ITB ini. (adv)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER