Calang (Waspada Aceh) – Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menutup kegiatan Bhaksos dan Jambore Tagana 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Aceh di Taman Momerial Tsunami Park, Calang, Aceh Jaya, Selasa (16/7/2019).
Nova Iriansyah pada kegiatan tersebut meminta seluruh masyarakat untuk mempersiapkan strategi mitigasi bencana sejak dini. Dengan demikian, tingkat kerugian maupun timbulnya korban akibat bencana dapat diminimalisir.
“Penting untuk mempersiapkan strategi mitigasi bencana. Apalagi sebagian besar wilayah Aceh rawan bencana,” kata Nova.
Nova menyebutkan sepanjang tahun 2018, sebanyak 320 bencana terjadi di seluruh Aceh. Bencana yang terjadi sangat beragam; selain gempa, banjir; tanah longsor; abrasi; kebakaran lahan dan hutan; puting beliung. Hal itu menunjukkan ancaman bencana.
“Karena itu strategi mitigasi harus mempersiapkan sejak dini,” tuturnya
Karenanya, kata Nova, Pemerintah Aceh butuh relawan baik sebelum bencana, saat tanggap darurat hingga paska-bencana terjadi. Peran Tagana sangat diperlukan untuk meminimalisir kerugian akibat bencana.
Kegiatan Jambore Tagana, kata Nova, sangat berguna demi menambah wawasan dan meningkatkan kepekaan kebencanaan. “Relawan tagana adalah mereka yang bekerja cepat dalam kondisi darurat,” terangnya
Sementara, Bupati Aceh Jaya, T. Irfan TB, mengatakan kegiatan jambore Tagana sangat berarti bagi masyarakat. Hal itu dikarenakan daerah tersebut merupakan daerah yang sangat rawan terjadi bencana.
Saat Tsunami 2004 lalu, Aceh Jaya juga menjadi daerah yang terkena dampak terparah.
“Kegiatan sosialisasi dan mitigasi bencana sangat tepat dilaksanakan di sini,” kata Irfan TB. (Zammil)