Sabtu, Oktober 12, 2024
BerandaPj Wali Kota Banda Aceh Akan Cari Investor Baru Pasar Aceh

Pj Wali Kota Banda Aceh Akan Cari Investor Baru Pasar Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, sedang merancang bagaimana Gedung Pasar Atjeh Jalan Pangeran Diponegoro, Baiturahman, Banda Aceh, bisa kembali optimal. Salah satunya adalah dengan mencari investor baru untuk pengelolaan Pasar Atjeh.

“Saya sengaja ke lapangan ini, melihat permasalahan apa kondisi dan kendala. Kalau yang sudah berfungsi ya, aktivitas hidup ekonomi hidup. Saya lihat ini kan sudah mulai hidup prekonomian kita, apalagi Covid sudah melandai saat ini,” kata Bakri Siddiq didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Jalalludin dan Kadiskopukmdag M Nurdin saat peninjauan Pasar Atjeh, Kamis (21/7/2022).

Bakri mengatakan dengan kondisi COVID-19 yang sudah melandai, membuat Kota Banda Aceh mulai kembali hidup perekonomiannya. Apalagi, Kota Banda Aceh merupakan salah satu kota jasa dan perdagangan terbesar di Provinsi Aceh.

Dari peninjauan gedung Pasar Atjeh itu, didapati kondisi lantai 2 gedung pertama memperihatinkan. Bakri menemukan tangga eskalator rusak tidak berfungsi, kemudian kondisi di lantai 2 yang gelap dan tidak lagi dimanfaatkan meskipun banyak bekas-bekas toko yang sudah tutup.

“Apa yang sudah bagus, ya jalankan. Seperti tadi ada yang perlu diperbaiki. Ini, kita rapatkan nanti bersama Sekda dan Asisten bagaimana penanganannya. Jadi, biar lebih baik lagi,” ungkapnya.

Apakah perlu investor baru? Bakri mendengarkan hal itu dari perbincangan dengan Asisten dan Kepala Dinas yang hadir di lokasi bersama saat peninjauan. Bakri menilai nanti akan digelar rapat bersama.

Sementara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Banda Aceh Jalalludin mengakui perlunya investor baru untuk membangun dan menata gedung Pasar Atjeh. Apalagi, mengingat saat ini, kondisi Pasar Atjeh perlu perhatian.

“Statusnya saya lupa. Tapi itu lahan Pemko. Apakah sistem kerjasama BOT, saya lupa. Tapi kerjasama itu sudah habis karena sudah lama. Jadi memang perlu investor baru untuk menata ulang lagi. Mungkin membangun ulang lagi. Jadi, nanti investor baru yang pikirkan bagaimana,” tegasnya. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER