Selasa, Mei 7, 2024
Google search engine
BerandaPintu Belakang Kapal Rusak, Pelayaran Singkil - Sinabang Terhenti

Pintu Belakang Kapal Rusak, Pelayaran Singkil – Sinabang Terhenti

Singkil (Waspada Aceh) – Sejak dua pekan terakhir, pelayanan penyeberangan angkutan penumpang dan barang rute Singkil-Sinabang terhenti total. Sejumlah truk barang masih terlihat terparkir berhari-hari di lokasi parkir Pelabuhan Penyeberangan Singkil di Desa Pulo Sarok, Singkil.

Mursid, sopir truk pengangkutan beton yang hendak menyeberang menuju Sinabang, kepada Waspadaaceh.com, Senin (21/5/2018) mengaku sudah hampir sebulan bermalam di Pelabuhan Singkil. Pihak ASDP beralasan kapal masih mengalami kerusakan pada pintu belakang kapal, dan sedang dalam perbaikan.

“Sudah tiga kali Jumat juga kami di sini, hampir sebulanlah. Kata pihak ASDP kapal rusak,” keluhnya.

Sementara Hengki, salah satu sopir truk pengangkut barang Pertamina juga mengeluhkan kapal tak juga berlayar. Akibatnya mereka terpaksa menunggu barang yang seharusnya sudah sampai. Sehingga mengurangi trip selanjutnya dan gaji berkurang.

Manager Usaha dan Teknik PT ASDP Fery Pelabuhan Singkil, Syahrul. saat dikonfirmasi Waspadaaceh.com Senin (21/5/2018) mengungkapkan, terhentinya pelayanan jasa penyeberangan antar pulau ini disebabkan kerusakan teknis pada pintu belakang KMP Labuhan Haji.

“Karena ada kerusakan teknis di pintu belakang, maka untuk sementara kapal lintasan Singkil-Sinabang pulang pergi (PP) belum bisa berlayar,” ungkap Syahrul.

KMP Labuhan Haji bersandar dengan pintu belakang di Pelabuhan Fery Penyeberangan Singkil. Namun dalam kondisi rusak seperti sekarang, jika bersandar menggunakan pintu depan, pelayanan terhadap pengguna jasa kurang aman dan beresiko. Sebab terlalu tinggi dan curam, sehingga mobil tidak bisa naik.

Untuk mengurangi resiko penumpang yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Singkil terpaksa dialihkan melalui Pelabuhan Penyeberangan Labuhan Haji Aceh Selatan, sambil menunggu perbaikan pintu belakang. “Yang menyebabkan proses lama, kita harus mendatangkan teknisi dari luar, teknisi kita di sini belum ada yang bisa,” ucap Syahrul.

“Kerusakan yang sudah berjalan dua minggu ini, diprediksi kemungkinan awal Juni pelayaran Singkil-Sinabang sudah normal,” tambahnya

Disamping itu, untuk pelayanan penyeberangan Singkil- Gunung Sitoli selama Ramadhan masih normal. Begitupun jika terjadi lonjakan penumpang baru akan terjadi H-7 lebaran Idul Fitri, ujarnya. (Cah)

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER