Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ketua Fraksi Partai Aceh, Iskandar Usman Al Farlaky kembali menegaskan ada pihak tertentu yang tidak inginkan Partai Aceh (PA) maju, besar dan menguasai kursi DPRK/Kota dan DPR Aceh.
Berbagai cara pengerdilan Partai Aceh terus dilakukan, antara lain dengan fitnah dan isu macam- macam. Tapi katanya, Partai Aceh tetap berjiwa besar melawan fitnah dengan tetap bekerja merebut simpati rakyat.
“Mualem (Ketum DPA PA) selalu berpesan, biar pihak kawan melakukan fitnah, kita terus bekerja dan membela kepentingan masyarakat Aceh,” kutip Iskandar Usman Al Farlaky.
Terkait Pilkada di tiga kabupaten/kota yakni, Pidie Jaya, Aceh Selatan dan Subulussalam, mantan Ketua DPD KNPI Aceh Timur ini dihadapan pengurus dan simpatisan Partai Aceh harus bisa memenangkan pasangan calon yang diusung Partai Aceh, dengan cara simpatik dan merebut hati rakyat.
Sekretaris Jenderal DPA Partai Aceh, Kamaruddin Abubakar saat buka puasa bersama dan memberi santunan anak yatim dan dalam rangka puwoe thon Alm. Pasuka Wali ken-8. (Alm. Dr Hasan Muhammad Di Tiro), optimis Partai Aceh tetap akan menjadi partai mayoritas di kabupaten/kota dan DPR Aceh.
Perolehan nomor urut 15 saat mengambilan nomor partai di KPU RI di Jakarta, menurut Abu Razak, panggilan akrab Kamaruddin Abubakar, sebagai isyarat positif karena angka 15 bagi rakyat Aceh memiliki makna sejarah. Di mana penandatangan MoU damai antara Pemeintah RI dan GAM dilakukan tanggal 15 Agustus 2005. Sejak penanda tanganan itu kondusifitas keamanan Aceh dinikmati oleh seluruh rakyat.
Pada acara buka puasa, Sabtu kemarin di Amel Convention Center, Banda Aceh ini, menghadirkan penceramah internal PA, yakni Tgk. Abdul Azis. Selain Wali Nanggroe, Malik Mahmud Alhaytar, acara buka puasa ini juga dihadiri Pangdam IM, Mayjen TNI Abdul Hafil Fuddin, anggota DPR RI, Fachrul Razi, Pimpinan Partai Nasional, anggota DPRA dan pengurus Partai Aceh dari wilayah. (B01)