Banda Aceh (Waspada Aceh) – Berbagai upaya pencegahan polio dilakukan Pemkab Pidie dengan mengerahkan para nakes untuk terjun ke pelosok desa.
Sebagaimana instruksi Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, sejak 28 November 2022, semua anak umur 0-13 tahun di Pidie, harus menerima Imunisasi polio. Hampir seluruh anak atau lebih 90 ribu (95%) anak di Pidie sudah menerima Imunisasi Polio yang dilaksanakan oleh Tim Gerak Cepat (TGC) penanganan polio Dinkes Pidie.
Atas pencapain itu, Kabupaten Pidie, Minggu (7/5/2023), ditetapkan sebagai Kabupaten Terbaik I katagori pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, bertepatan dengan acara puncak peringatan Pekan Imunisasi Dunia tahun 2023.
Kabag Prokopim Setdakab Pidie, Teuku Iqbal yang ikut mendampingi Pj Bupati Pidie, bersama Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Pidie dr Arika Husnayanti, SpOG (K), mengatakan, kegiatan itu berlangsung di Lantai 2 Auditorium Siwabessy, Gedung Sujudi, Kemenkes RI, Jakarta. Hadir juga pejabat Kemenkes RI, WHO, UNICEF, kepala daerah dan instansi terkait lainnya.
“Selain pemberian penghargaan kepada daerah berprestasi dalam pelaksanaan Imunisasi Polio, pada kegiatan yang dihadiri perwakilan WHO dan Unicef ini juga menyelenggarakan peluncuran logo baru PIN dan pemberian penghargaan kepada pemenang lomba inovasi pelaksanaan PIN se-Indonesia, baik perorangan maupun kelompok”, kata Teuku Iqbal.
Sedangkan dr Ika, demikian panggilan akrab Kadiskes Pidie ini, mengungkapkan penyerahan penghargaan terbaik diserahkan langsung Menkes dan diterima langsung oleh Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto.
Dr Ika memaparkan bahwa keberhasilan Pidie itu, setelah pihak Kemenkes menggelar berbagai kegiatan dalam rangka menyemarakkan acara Pekan Imunisasi Dunia (PID) yang telah dilaksanakan di tingkat pusat dan daerah sejak Maret hingga April 2023. (*)
