Tapaktuan (Waspada Aceh) – Areal persawahan di Desa Kampung Sawah, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan, mengalami kekeringan, padahal para petani petani akan melakukan masa tanam.
Demikian Rudi, 43, salah seorang warga Desa Kampung Sawah kepada Waspadaaceh.com, pekan lalu. Petani mengatakan, untuk saat ini masyarakat sangat membutuhkan air untuk mengairi persawahan mereka, mengingat akan masuk masa tanam.
“Hal ini terjadi karena sudah masuk musim kemarau, sementara di areal ini tidak ada saluran irigasi. Kalau ada saluran irigasi kemungkinan sawah masyarakat tidak sempat kekeringan,” kata Rudi.
7 Hektare Sawah Kesulitan Air
Keuchik Desa Kampung Sawah, Minal Kasman, saat dihubungi, membenarkan terjadinya kekeringan sawah petani dan adanya keluhan masyarakat.
“Iya benar, lebih kurang 7 hektare sawah dari 22 hektare sawah milik petani yang berada di area Gunung Kambing, memang kesulitan air untuk mengairi persawahan,” katanya.
Minal Kasman menambahkan, petani sawah yang berada di lokasi tersebut mengandalkan air dari Gunung Pantan Salang. Air tidak mencukupi untuk mengairi 7 hektare sawah warga.
Minal Kasman mengharapkan kepada pemerintah, khsusnya dinas terkait untuk membuat saluran air sepanjang 600 meter. “Supaya hal ini tidak terjadi berkelanjutan,” harapnya.(Faisal)
