Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Sumbagut menurunkan tim teknis ke lapangan untuk menginvestigasi terkait kejadian mobil terbakar di SPBU Batoh, Banda Aceh yang diduga salah isi BBM.
Kasus ini menjadi atensi PPN Regional Sumbagut karena diduga adanya kelalaian. Sedangkan SPBU dimaksud saat ini sudah kembali beroperasi normal.
Area Manager Communication Relation & CSR (Comrel & CSR) Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan tim teknis ke lapangan untuk menginvestigasi kejadian tersebut, serta terus berkoordinasi dengan pihak aparat.
“Kami memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat di Banda Aceh tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal,” tegasnya.
Taufik menyatakan PPN Regional Sumbagut juga memberikan apresiasi terhadap kesigapan petugas pemadam kebakaran (DAMKAR) yang telah berhasil memadamkan satu unit mobil yang terbakar di SPBU Jalan Muhamad Hasan, Desa Batoh, Banda Aceh, Selasa (24/5/2022).
Insiden tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 18.16 WIB, petugas SPBU bersama petugas damkar segera melakukan penanganan. “Petugas SPBU segera menggunakan APAR untuk menangani kendala tersebut. Kemudian mobil damkar truk besar dan truk kecil tiba dan petugas damkar berhasil menangani kendala kurang lebih dalam waktu 30 menit,” ujar Taufikurachman, Rabu (25/5/2022).
Sebelumnya, salah isi jenis BBM diduga menjadi penyebab terbakarnya mobil Panther BB 1904 BD di SPBU Batoh, Banda Aceh pada, Selasa sore (24/5/2022). Mobil itu dikendarai oleh Raja Badarul Jamal, 25, warga Perumahan Batalyon Zipur, Indrapuri, Aceh Besar.
Hingga kini Polresta Banda Aceh sedang melakukan penyelidikan bersama Inafis Polda Aceh. Namun, dugaan sementara tersebut muncul setelah memperoleh keterangan awal dari karyawan SPBU yang bertugas. (sulaiman achmad)
