Selasa, Mei 7, 2024
Google search engine
BerandaPertama Kali, Peringatan Hari Lahir Pancasila Lewat Daring

Pertama Kali, Peringatan Hari Lahir Pancasila Lewat Daring

Banda Aceh (Waspada Aceh)- COVID-19 memberi dampak ke hampir semua lini, tidak kecuali pada peringatan hari hari penting, termasuk lahirnya Kesaktian Pancasila, pada Senin (1/6/2020). Untuk kali pertama, Presiden RI, menggelar peringatan Hari Kesaktian Pancasila secara daring, seperti yang dilakukan Joko Widodo.

Unsur Forkopimda Aceh, yakni Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bersama Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, Pangdam Iskandar Muda Mayjend TNI Hasanuddin, Asisten Pembinaan Kajati Aceh Joko Wibisono dan Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, mengikuti peringatan itu via Video Conference, di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (1/6/2020).

“Peringatan Hari Lahir Pancasila kita selenggarakan di tengah pandemi COVID-19 yang menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan kita, menguji kedisiplinan kita, menguji kepatuhan kita, menguji ketenangan kita dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat, dan menumbuhkan daya juang kita dalam mengatasi kesulitan dan tantangan yang kita hadapi,” papar Presiden Jokowi dalam amanatnya.

Presiden juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersyukur karena dalam menghadapi semua ujian ini, Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan seluruh elemen bangsa, menggerakkan semangat persatuan dalam mengatasi semua tantangan, menggerakkan rasa kepedulian untuk saling berbagi, memperkokoh rasa persaudaraan dan kegotong-royongan untuk meringankan beban seluruh anak negeri.

“Nilai luhur Pancasila harus kita hadirkan secara nyata dalam kehidupan kita. Pancasila harus menjadi nilai yang hidup dan berkembang dalam kehidupan kita, nilai yang bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah. Nilai yang terus hidup terus bergelora dalam semangat seluruh rakyat Indonesia,” kata Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah, untuk terus meneguhkan keberpihakannya kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan, memberikan pelayanan masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras dan agama serta melaksanakan kewajiban untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.

Presiden juga mengajak seluruh elemen bangsa di manapun berada dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote, untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling membantu, saling menolong dan saling bergotong royong serta selalu optimis, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang.

Terus Maju

“Kekurangan dan kelemahan tidak menghalangi kita untuk terus maju. Kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki dan kita jadikan sebagai momentum perubahan untuk memicu lompatan kemajuan, agar kita menjadi bangsa yang mandiri yang mampu berdiri di atas kaki sendiri.”

“Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah. Tahun ini atau bahkan tahun depan situasi sulit masih akan kita hadapi, situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit ini,” sambung Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan, bahwa Indonesia tidak sendirian menghadapi pandemi COVID-19 ini, karena ada 215 negara yang juga berada dalam kondisi sulit. Oleh karena itu, Presiden mengajak seluruh elemen bangsa tidak lengah. Kata Presiden, semua negara tersebut saat ini sedang berlomba-lomba untuk menjadi pemenang, baik dalam pengendalian virus maupun pemenang dalam upaya pemulihan ekonomi.

Sebagai bangsa yang besar, Presiden mengajak seluruh anak bangsa untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu tampil sebagai pemenang. Dengan menumbuhkan optimisme, Presiden meyakini Indonesia mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan dan menjawab semua tantangan itu dengan inovasi dan karya nyata.

“Kita tidak boleh berhenti berinovasi dan berprestasi di tengah pandemi COVID-19 ini. Mari kita buktikan ketangguhan kita, mari kita menangkan masa depan kita. Mari kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa. Sebagai saudara sebangsa dan setanah air, mari kita terus memperkokoh persatuan, mari kita peduli dan berbagi untuk sesama, mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat bukan hanya mampu menghadapi tantangan tetapi bangsa yang memanfaatkan kesulitan menjadi sebuah lompatan kemajuan,” imbau Jokowi.

“Selamat Hari Lahir Pancasila. Mari kita selalu bersatu, saling peduli dan selalu berbagi untuk kemajuan negeri kita tercinta ini,” pungkas Presiden RI Joko Widodo. (ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER