Kualasimpang (Waspada Aceh) – Perempuan Aceh Tamiang memang hebat karena diprediksi berhasil menambah kursi hasil Pemilu 2019 untuk DPRK Aceh Tamiang.
Catatan Waspada pada Pemilu 2014, Caleg perempuan dari berbagai parpol meraih 10 kursi dari 30 kuota kursi yang tersedia di DPRK Aceh Tamiang atau meraih 33,33% kursi.
Kesepuluh kursi tersebut diraih oleh Nora Idah Nita (Demokrat), Irma Suryani dan Fitri (Nasdem), Juniati dan Ngatiyem (Partai Aceh), Desi Amelia (PAN), Erawati IS (Golkar), Siti Zaleha (PPP) dan Sumiyem (Hanura).
Pada Pemilu 2014 yang lalu, menurut catatan Waspada, Aceh Tamiang satu-satunya kab/kota yang caleg perempuannya memperoleh kursi legislatif melebih kuota 30% keterwakilan perempuan.
Sedangkan pada Pemilu tahun 2019 caleg perempuan Aceh Tamiang dari berbagai parpol, lagi-lagi membuat kejutan di pentas pesta demokrasi di Indonesia. Diprediksi mereka bakal berhasil meraih 11 kursi dari 30 kuota kursi di DPRK Aceh Tamiang atau mencapai 36,66%.
11 Kursi yang diraih caleg perempuan di kabupaten yang dijuluki bumi muda sedia itu dipersembahkan oleh Juniati dan Ngatiyem (Partai Aceh), Siti Zaleha dan Purwati (PPP), Erawati IS dan Rosmalina (Golkar), Desi Amelia dan Zulfidar (PAN), Salbiah(Gerindra), Jayanti Sari (PKS) dan Tri Astuti (Nasdem). Caleg perempuan itu berasal dari Dapil 1,2 dan 3 Aceh Tamiang.
Keberhasilan meraih 11 kursi caleg perempuan di Kab. Aceh Tamiang melebihi target dari ketentuan pasal 245 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Pada pasal tersebut dinyatakan daftar bakal calon sebagaimana dimaksud dalam pasal 243 memuat keterwakilan perempuan 30%.
Menurut pasal 243 ayat(4) Daftar bakal calon anggota DPRD Kab/Kota ditetapkan oleh pengurus Partai Politik peserta Pemilu tingkat Kab/Kota.
Sementara itu Wakil ketua DPRK Aceh Tamiang, Nora Idah Nita (Demokrat) yang nyaleg pada Pemilu 2019 untuk DPRA, diprediksi akan meraih kursi DPRA dari Dapil Aceh Tamiang-Kota Langsa.
Sedangkan anggota DPRK Aceh Tamiang, Irma Suryani yang nyaleg untuk DPRA diprediksi tidak dapat kursi. Sumiyem (Hanura) yang nyaleg lagi untuk DPRK Aceh Tamiang pada 2019 diprediksi tidak dapat kursi dan Fitri (Nasdem) anggota DPRK setempat tidak nyaleg lagi pada Pemilu 2019.
(Muhammad Hanafiah)