Banda Aceh (Waspada Aceh)- Masjid kebanggaan rakyat Aceh, Masjid Raya Baiturahman menjadi magnet di bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah.
Pada malam pertama, Minggu (5/5/2019), misalnya, seakan masjid ini tidak mampu menampung jamaah shalat tarawih.
Pantauan media, terlihat puluhan ribu jamaah memadati masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, yang menghadirkan imam besar, Syekh Naji al-Ja’farawi, dari Darul Quran, Gaza, Palestina.
Dilaporkan, sekalipun tampak membludak dan hampir tak ada tempat tersisa, ternyata tidak menyurutkan jamaah untuk menunaikan salat tarawih pertama.
Jamaah tumpah ruah di semua tempat, yakni ruang dalam, samping luar dan bagian belakang. Panitia membuat pembatas antara perempuan dan laki-laki di masiid yang mampu menampung sekitar 25 ribu orang tersebut.
Tak hanya itu, dilaporkan, jamaah rela shalat beralaskan rerumputan, untuk bisa melaksanakan shalat tarawih pertama di Ramadhan 1440 H.
Sementara jalan di depan Masjid Raya Baiturrahman ditutup, dan digunakan untuk parkir kendaraan jamaah.
Suasana Lengang
Beda di siang hari pertama bulan Ramadhan, jalan-jalan protokol terlihat lengang. Kawasan pertokoan hampir semua tutup. Sementara di kawasan perkantoran pemerintah saja yang ada aktivitas.
Cuaca hari pertama puasa tidak panas, sedikit mendukung, namun hingga sore hari tidak turun hujan.
“Alhamdulillah, cuacanya bersahabat untuk puasa di hari pertama. Tidak panas, langit sedikit mendukung tapi tidak hujan,” ujar seorang warga kota Banda Aceh, Azwar kepada media ini petang tadi.
(B01)
