Calang (Waspada Aceh) – Seekor Penyu Hijau dengan ukuran karapaks 45 x 43cm ditemukan mati di kawasan Pantai Manggrove Desa Baro, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, Jumat (29/3/2019).
“Setelah menerima informasi kematian penyu dari nelayan di seputaran pantai mangrove Sayeng, kami langsung menuju ke lokasi,” tutur Murniadi, Ketua Tim Konservasi Penyu Aroen Meubanja kepada waspadaaceh.com.
Sesampai di lokasi, lanjutnya, pihaknya langsung melakukan indentifikasi. Penyebab kematiannya karena perangkap seperti bubu yang dimodifikasi.
“ini Penyu Hijau (Chelonia Mydas) dan jenis ini sangat langka,” katanya
Dedi Penyu sapaan akrab Murniadi menambahkan, dari sekian banyak pelepasan penyu yang dilakukan Aroen Meubanja, belum pernah jenis ini ditetaskan atau dilepaskan.
“Ini yang menarik, diantara sekian banyak yang selama ini kami lepaskan, belum pernah kami tetaskan jenis penyu hijau ini,” paparnya.
Selama ini, terangnya, hanya jenis Penyu Lekang dan Penyu Belimbing yang dilakukan penangkaran namun di Aceh Jaya juga memiliki jenis penyu hijau tersebut.
Dia menerangkan, jenis penyu ini jumlahnya semakin berkurang karena banyak diburu untuk diambil cangkangnya (karapaks), selain untuk diambil telurnya.
“Walau masih ada perburuan telur, masyarakat Aceh Jaya melakukannya dengan cara bijak yaitu menyisakan sebagian untuk dibiarkan hidup dan berkembang biak,” terangnya. (Zammil)
