Kamis, Mei 2, 2024
Google search engine
BerandaOlahragaPengurus Daerah Sebut Moeldoko Figur Terbaik Pimpin PBSI

Pengurus Daerah Sebut Moeldoko Figur Terbaik Pimpin PBSI

Jakarta (Waspada Aceh) – Pinangan legenda bulu tangkis terhadap Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, untuk menjadi Ketum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mendapat apresiasi sejumlah Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI.

Mereka berpedapat Moeldoko merupakan figur terbaik memimpin untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia dalam kancah internasional, kata Oei Wijanarko Adi Mulya, Ketua Pengprov Jawa Timur. Dia mengatakan, Moeldoko sangat mumpuni untuk menjadi penghubung kepengurusan pusat dengan daerah.

“Beliau juga sangat dekat dengan pemerintah. Hal itu pasti membantu gerbong PBSI ke depannya. Bulutangkis olahraga tidak ada nomor dua, bulu tangkis harus nomor satu. Jadi perlu dikomandoi sosok yang mengayomi Pengprov, juga dekat dengan atlet serta punya akses ke pemerintah,” papar Oei melalui sambungan telepon, Jumat (11/9/2020).

Dia menilai, saat ini pengembangan atlet bulu tangkis di Indonesia sudah baik. Hanya saja, perlu adanya penambahan agar semakin berjaya. Seperti Iptek, yang ternyata harus menjadi program di Pelatnas Cipayung. Oleh karena itu dibutuhkan pemimpin yang memiliki visi kuat untuk menjawab berbagai tantangan dalam mengembangkan bulutangkis Indonesia.

Oey yakin mantan Panglima TNI itu mampu mengemban tugas tersebut. “Bagi saya tugas ketum berat, karena nggak ada kata juara dua di bulutangkis. Ya harus kerja sama dengan 34 provinsi. Terus juga, faktor mencari aliran dana yang bisa oriented untuk dijalankan. Pak Moeldoko ada akses ke sana, ya tetap menggandeng perusahaan yang nyata-nyata sudah mempunyai hati di bulutangkis,” pungkas Oei.

Berita Terkait: Legenda Bulutangkis Indonesia Pinang Moeldoko Jadi Ketum PBSI

Sementara itu Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf, menilai Moeldoko merupakan pemimpin tegas, memiliki kemampuan manajemen yang baik dan mau langsung turun ke bawah.

“Saya sih membayangkan, jika Pak Moeldoko mau menerima pinangan itu. 1000 Persen kami mendukung Pak Moeldoko,” tegasnya.

Melihat sosok Ketum PB PBSI periode mendatang, Basri mengingatkan soal konsolidasi. Menurutnya, akan sangat pentingnya untuk menerapkan sistem yang tidak tumpang tinding dari pusat dan daerah.

“Menurut saya konsolidasi kepada semua pengurus. Kemudian sebagai ketum itu sangat bijaksana, tugas-tugas sesuai dengan job masing-masing. Sehingga intinya tidak ada tumpang tindih. Selanjutnya itu ada sport manajemen penting banget,” kata Basri.

Sedangkan Ketua Pengprov PBSI Yogya, Suhartono menegaskan, pilihan kepada mantan Panglima TNI itu sangat rasional. Mempunyai kedisiplinan dan menajamen birokrasi akan membuat PBSI semakin berkembang di bawah komando Moeldoko.

“Saya mendukung penuh usulan para legend untuk meminang Pak Moeldoko sebagai ketum PBSI. Pengalaman organisasi Moeldoko sangat baik. Kemudian beliau kan dari TNI, tentu disiplinnya lebih megemuka. Pengalaman pemerintah mendukung beliau,” ujar Suhartono.

Suhartono melanjutkan, perbaikan yang perlu dilakukan PB PBSI untuk periode mendatang adalah memberikan kepercayaan kepada atlet untuk lebih bersemangat. Dia mencontohkan, program latih tanding berskala internasional harus terus dilakukan pengurus.

“Saya pikir kalau dari tahun ke tahun, bibit kita ini tidak pernah kendor. Karena contoh, klub di Yogyakarta selalu ada atlet masuk Pelatnas. Tinggal kita memerlukan menajemen khusus, adanya latih tanding yang sekaliber internasional, dari dalam sendiri modalnya sudah ada”.

Dengan beban seperti itu, sambung Suhartono, tak berlebihan jika legenda bulu tangkis Tanah Air melirik Moeldoko. Dia hanya berpesan, jika posisinya harus bisa menjadi penghubung antara kepengurusan serta kunci aliran dana.

Seperti diketahui, sehari sebelumnya, 18 nama legenda bulu tangkis melakukan pertemuan dengan Moeldoko. Dalam pertemuan hadir pula para legenda lain seperti Liem Swie King, Eddy Hartono dan lainnya.

Saat ini, kepengurusan PP PBSI periode 2016-2020 berada di bawah kepemimpinan Wiranto sebagai ketua umumnya. Namun kepengurusan Wiranto akan berakhir pada Oktober ini. (Ris)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER