Lhokseumawe (Waspada Aceh) – sejumlah warga Muslim etnis Rohingya yang berada di tempat penampungan sementara, di bekas Kantor Imigrasi Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, mengadakan shalat Jumat perdana di musalla setempat, Jumat (3/7/2020).
Shalat Jumat perdana itu diikuti belasan pengungsi Rohingya dan sejumlah relawan yang sedang bertugas di lokasi itu. Menjadi imam dalam shalat Jumat itu, Tgk Naufal Zuhdi, merupakan santri dari Dayah Misbahul Ulum Paloh, dan khatib Tgk Muhammad Saddam, guru dayah.
Tgk Muhammad Saddam usai shalat Jumat menyebutkan, dia menjadi khatib shalat di lokasi penampungan etnis Rohingya tidak ada persiapan. Sekitar pukul 11.30 WIB, dia dihubungi oleh Lembaga Rumah Zakat untuk menjadi khatib.
“Saya kutbah Jumat, saya sampaikan tentang kesabaran. Karena empat orang dari mereka ada yang bisa berbahasa Malaysia dan memahami bahasa Indonesia, maka khutbah saya sampaikan dengan bahasa Indonesia,” kata Tgk Muhammad.
Tgk Muhammad menambahkan, pada saat menyampaikan kutbahnya kepada Muslim Rohingya, dia mengaku terharu dan sedih melihat nasib mereka.
” Saya pribadi berharap kepada Pemerintah RI, tetap membantu mereka walau pun warga negara asing (WNA),” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 99 orang warga etnis Rohingya, diantaranya 48 wanita, 17 pria dewasa dan 34 anak – anak terdampar di perairan Aceh, Rabu siang (24/6/2020). Para pengungsi itu terombang-ambing di laut lepas. Kapal motor yang mereka tumpangi bahkan nyaris tenggelamm sehingga mereka diselamatkan dan dievakuasi ke kapal motor milik nelayan Aceh. (riri).
