Kamis, Mei 2, 2024
Google search engine
BerandaAcehPengamat Kebijakan Publik Soroti Permintaan Pergeseran Masa Tanam Alasan PON 2024

Pengamat Kebijakan Publik Soroti Permintaan Pergeseran Masa Tanam Alasan PON 2024

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pengamat Kebijakan Publik, Usman Lamreung, menilai imbauan panitia Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut yang meminta pergeseran jadwal turun ke sawah di Aceh Besar sebagai tidak berpihak pada petani.

Kebijakan itu terkait adanya penyelenggaraan cabang olahraga dayung yang akan menggunakan Waduk Keliling Indrapuri. Surat panitia itu menyebutkan, pergeseran masa tanam diperlukan untuk menjaga ketinggian permukaan air waduk. Panitia PON meminta kepada Pj Bupati Aceh Besar untuk melakukan pergeseran masa tanam.

Isu ini mengemuka dalam diskusi bertajuk “Pj Gubernur Aceh berganti ditunggu gerak cepatnya,” digelar oleh Aceh Resource and Development (ARD) di Banda Aceh, Senin (1/4/2024).

Lamreung menekankan pentingnya mencari solusi alternatif daripada mengubah jadwal tanam yang dapat merugikan petani. “Penting untuk menilai kerugian yang dialami oleh petani, terutama kelompok tani di enam kecamatan yang terdampak,” tuturnya.

Ia juga menyarankan agar pemerintah dan panitia PON melakukan evaluasi menyeluruh untuk menghindari dampak negatif terhadap sosial dan ekonomi.

Pergeseran masa tanam ini dijadwalkan dimulai pada bulan Mei, dengan panen pada bulan Agustus. Pergeseran masa tanam terjadi dari wilayah Cot Glie, Indrapuri, Kuta Malaka, kemudian sebagian wilayah Ingin Jaya.

Ia menambahkan pergeseran masa tanam akan berdampak signifikan terhadap ekonomi petani, mengingat waduk keliling di Indrapuri sebagai pendukung irigasi hingga tujuh kecamatan. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER