Selasa, April 30, 2024
Google search engine
BerandaPenduduk Miskin di Aceh Berkurang 8.000 Orang

Penduduk Miskin di Aceh Berkurang 8.000 Orang

Banda Aceh (Waspada Aceh) –  September 2018 jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh berkurang 8.000 orang, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Wahyudin, pada konferensi pers di Banda Aceh, Selasa (15/1/2019).

Menurut Kepala BPS, jumlah penduduk miskin di Aceh mencapai 831 ribu orang (15,68 persen), berkurang sebanyak 8.000 orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2018 yang jumlahnya 839.000 orang (15,97 persen).

Kata Wahyudin, garis kemiskinan ini tidak dihitung berdasarkan satu garis kemiskinan saja, tetapi beberapa garis kemiskinan lainnya.

Selama periode Maret 2018 sampai September 2018, persentasi penduduk miskin di daerah perkotaan mengalami penurunan sebesar 0.81 persen dari 10.44 persen menjadi 9.63 persen. Sedangkan daerah perdesaan mengalami kenaikan 0.03 persen dari 18.49 persen menjadi 18.52 persen.

Wahyudin menambahkan, komoditi makanan yang berpengaruh besar terhadap nilai garis kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan perdesaan, yaitu beras, rokok, dan ikan jenis tongkol, tuna, cakalang. Sedangkan bukan makanan yang berpengaruh terhadap garis kemiskinan adalah biaya perumahan, bensin dan listrik.

Pada dasarnya, besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh Garis Kemiskinan (GK). Karena penduduk miskin merupakan penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah GK.

Selama periode Maret 2018 sampai September 2018, GK naik sebesar 2.59 persen yaitu Rp464.626,- per kapita per bulan menjadi Rp476.666 per kapita per bulan. Untuk daerah perkotaan, GK naik 2.14 persen, dari Rp486.338,- per kapita per bulan pada Maret 2018 menjadi Rp496.752,- per kapita per bulan pada September 2018.

Kemudian, untuk daerah perdesaan naik sebesar 2.75 persen yaitu Rp454.740,- per kapita per bulan pada Maret 2018 menjadi Rp467.242,- per kapita per bulan pada September 2018. (ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER