Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mulai menyalurkan bantuan air bersih keperluan bersuci dan mandi untuk pengungsi etnis Rohingya di kantor bekas Imigrasi, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Minggu (28/6/2020).
Kabag Logistik dan Pencegahan BPBD Lhokseumawe, Ridwan Puteh, menyebutkan pihaknya sudah menyalurkan air bersih menggunakan mobil damkar untuk kebutuhan pengungsi etnis Rohingya sejak mereka berada di tempat penampungan sementara.
“Setiap hari kita pasok sekitar 5000 liter, karena sumur bor yang ada di lokasi kantor bekas imigrasi tidak efektif. Sedangkan air bersih ini bisa digunakan untuk keperluan wudhu dan mandi, sementara untuk minum sudah sediakan minuman yang steril,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 99 orang warga etnis Rohingya, diantaranya 48 wanita, 17 pria dewasa dan 34 anak – anak terdampar di perairan Aceh, Rabu siang (24/6/2020). para pengungsi itu terombang-ambing di laut lepas. Kapal motor yang mereka tumpangi bahkan nyaris tenggelamm sehingga mereka dievakuasi ke kapal motor milik nelayan Aceh.
Kemudian para pengungsi Rohingya ini dievakuasi ke daratan Pantai Lancok Kecamatan Syamtalira Bayu, oleh warga setempat. Pada pada Kamis malam (26/6/2020), mereka direlokasi ke gedung kantor lama Imigrasi di Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe. (riri).
