Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh akan menyulap kawasan wisata Pantai Ulee Lheue menjadi objek wisata yang indah dan terang benderang di malam hari serta tetap sesuai syariat Islam.
Pj Wali Kota Banda Aceh menginginkan kawasan itu menjadi terang benderang pada malam hari dengan tetap diawasi Satpol PP/WH secara rutin, kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Banda Aceh, Jalalludin, Sabtu (23/7/2022), di kantor Balai Kota Banda Aceh.
“Saat ini kita sedang merancang kawasan wisata itu bagaimana sesuai syariat Islam. Upaya penegakan syariat juga sesuai komitmen pak Pj Wali Kota,” ujar Jalalludin.
Mantan Kadis PUPR Banda Aceh ini mengatakan, salah satunya Pemko akan merancang kawasan wisata Pantai Ulee Lheue yang saat ini terkesan gelap menjadi terang dan nyaman. Penataan kawasan itu akan dilakukan dengan memasang lampu solar cell (tenaga surya) tanpa perlu kabel.
“Jadi, kalau pakai itu kan tidak perlu kabel lagi untuk sumber listriknya. Rencana begitu, ini masih kita bahas. Nanti rencananya Dinas Pariwisata yang akan menata itu,” ujarnya.
Jalal menilai selain Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh juga akan berperan di sana. Sebab di sana terdapat beberapa taman terbuka.
“Lebih ke penataan kawasan, agar enak dilihat tidak gelap seperti saat ini. Kita tata biar indah juga. Jadi syariat Islam-nya juga ditegakan,” ungkapnya.
Lalu, bagaimana dengan penerapan jam operasional di kawasan pantai itu yang selama ini terbatas sampai waktu Isya saja, Jalal menjelaskan hal itu akan ditinjau lebih lanjut. Teknisnya nanti akan dibahas lagi.
“Jika sudah ditata. Jadi, tidak ada lagi gelap-gelap di sana, karena nanti akan terang semua. Jamnya, akan diatur lagi teknisnya nanti apakah boleh buka sampai malam lewat waktu Isya, tapi Satpol PP/WH ditempatkan di sana untuk patroli dan pengawasan. Nanti teknisnya dibahas detail lagi,” jelasnya.
Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq sebelumnya menyatakan akan menegakkan syariat Islam serta melakukan penataan beberapa kawasan wisata seperti Pantai Ulee Lheue. Kawasan akan ditata lebih baik lagi dengan mengutamakan penegakan syariat.
“Kita akan tata, bagaimana sesuai syariat. Yang penting, penegakan syariat Islam kita jalankan. Semua harus sesuai, seperti sudah saya mulai untuk menghentikan segala aktivitas jika adzan berkumandang,” tegasnya. (sulaiman achmad)
