Tapaktuan (Waspada Aceh) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan merespons cepat kebakaran dua dayah atau pesantren di daerah itu.
Dua dayah yang terbakar tersebut yakni Dayah Darul Ilham, Gampong Padang Bakau, Kecamatan Labuhan Haji, menghanguskan tujuh bilik santri, Rabu (7/6/2023).
Serta Dayah Darul Miftahul Rahmah, Gampong Batee Meucanang, Kecamatan Labuhan Haji Barat, yang menghanguskan 10 kamar santri, pada Minggu (11/6/2023.
Bupati Aceh Selatan Tgk Amran melalui Kadis Sosial Kabupaten Aceh Selatan, Junaidi segera merespons musibah kebakaran tersebut dengan langsung menyerahkan bantuan masa panik kepada masing-masing pimpinan dayah yang terkena musibah kebakaran.
Dalam penyampaiannya melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Deka Harwinta, Bupati Aceh Selatan Tgk Amran mengucap keprihatinan mendalam atas musibah kebakaran yang menghanguskan fasilitas kamar atau bilik pada dua dayah yang berlokasi di Kecamatan Labuhan Haji dan Labuhan Haji Barat tersebut.
“Tentunya kita tidak dapat menduga kapan musibah akan terjadi. Namun hendaknya hal ini menjadi pelajaran bagi kita untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati agar musibah ini tidak terulang,” ucap Bupati.
Untuk saat ini, kata dia, pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan masa panik sebagai bentuk kepedulian dan respons awal terhadap musibah yang terjadi.
“Selanjutnya, kita bersama-sama akan berupaya agar kondisi dan fasilitas yang terdampak musibah kebakaran dapat dipulihkan kembali, sehingga proses belajar mengajar di dayah dapat kembali berjalan, baik melalui sumber APBK maupun dengan usulan ke Provinsi melalui sumber APBA” ucap Tgk Amran. (*)
