Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaNasionalPemerintah Siapkan Satelit Satria untuk Mencukupi Kapasitas Internet

Pemerintah Siapkan Satelit Satria untuk Mencukupi Kapasitas Internet

Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan hight throughput sattelite (HTS) multi fungsi yang akan dinamakan satelit Satria.

Satelit Satria telah disiapkan selama dua tahun ini dan rencananya akan meluncur pada 2022. Peluncuran satelit Satria dilakukan karena kapasitas internet satelit yang saat ini dimiliki pemerintah masih belum cukup, meski sudah menyewa 60 persen kapasitas satelit Nusantara 1 milik Pasifik Satelit Nusantara (PSN).

“Bagus, tapi kapasitasnya tidak cukup. Makanya pemerintah akan luncurkan satelit sendiri nantinya,” kata Rudiantara saat ditemui di Kantor Kominfo, Rabu (27/2/2019)

Menurutnya, satelit Satria akan memiliki kapasitas internet pita lebar bekecepatan tinggi dengan kapasitas besar, sehingga bisa digunakan untuk menyediakan jaringan internet merata di seluruh pelosok Indonesia.

“Kalau yang satelitnya pemerintah itu semuanya HTS sedangkan Nusantara 1 itu hanya sebagian kecil yang HTS sisanya masih satelit komunikasi,” kata Rudiantara.

Diperkirakan peluncurannya masih akan dilakukan pada 2022-2023, maka saat ini pemerintah secara pro aktif menyewa kapasitas internet pita lebar dari satelit milik swasta.

Hal ini dilakukan agar pemerintah tidak perlu menunggu Satelit Satria mengorbit untuk menyediakan jaringan internet di seluruh pelosok Indonesia.

“Akhir 2022 satelitnya (Satria) sudah ada di slot tapi pemerintah tidak akan menunggu satelitnya ada di slot. Kami sewa kapasitas yang karakteristik satelitnya mirip dengan satelitnya milik pemerintah,” ujar Rudiantara.

Rudiantara mengatakan satelit Satria masih dalam tahap lelang tender. Dia berjanji akan mengumumkan pemenang tender pada kuartal pertama 2019.

“Akhir kuartal pertama kita akan tentukan siapa konsorsinya, ini sudah dua tahun disiapkan,” tutur Rudiantara.(cnnindonesia.com)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER