Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaAcehPembakaran Rumah Wartawan di Agara Diduga Terkait Pemberitaan

Pembakaran Rumah Wartawan di Agara Diduga Terkait Pemberitaan

Kutacane (Waspada Aceh) – Terkait dengan terbakarnya rumah wartawan Harian Serambi Indonesia, Asnawi Luwi, banyak pihak termasuk warga yang turut membantu pemadaman api, mencurigai bahwa peristiwa itu karena unsur kesengajaan.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Rahmat Har Deny melalui Kapolsek Lawe Sigalagala, AKP Ali Burhanuddin kepada Waspada, Selasa (30/7/2019), membenarkan, terbakarnya rumah Asnawi bukan karena arus pendek listrik atau korsleting, namun diduga kuat dibakar OTK.

“Kalau karena arus pendek tak mungkin api menyebar secepat itu, dan tak mungkin sumber api dari garasi mobil atau langsung membuat mobil milik korban terbakar hingga meledak,” kata Ali Burhanuddin.

Berita Terkait: PWI Aceh: Pembakaran Rumah Wartawan di Agara Merupakan Teror Terhadap Dunia Pers

Bahkan menurut Kapolsek, beberapa saat ketika kobaran api masih menyala dini hari, warga mengaku masih tercium bau bensin dari dinding rumah korban.

Sebelumnya, Pemimpin Redaksi Serambi Indonesia Groups, Zainal Arifin M Nur, kepada media mengatakan, berdasarkan data dan keterangan awal yang mereka himpun, ada unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut.

Salah satu indikasinya adalah, masyarakat sekitar melihat lampu masih menyala saat api mulai membakar garasi. Jadi bukan karena arus pendek.

“Wartawan kami, Asnawi Luwi, menduga peristiwa ini ada kaitannya dengan pemberitaan, namun belum diketahui secara detil,” lanjut Zainal.

Asnawi, ketika menerima kunjungan dari Dinas Kominfo Aceh Tenggara, diwakili Karnodi, mengatakan, dia sama sekali tak menduga rumah dan mobilnya terbakar dalam hitungan menit saja. Pasalnya sejak awal setelah tiba dari Banda Aceh, dia sama sekali tak melihat gelagat yang mencurigakan.

Api membesar dan membakar seluruh bangunan dan isinya, beberapa saat setelah Asnawi bersama istriya Lisnawati dan ketiga anaknya, keluar dari kamar bagian belakang rumah untuk menyelamatkan diri.

Namun melihat cepatnya mobil dan rumahnya hangus terbakar, yang hanya dalam beberapa menit saja, Asnawi curiga kejadian tersebut merupakan kesengajaan yang dilakukan orang tak dikenal.

Asnawi yang tercatat sebagai anggota PWI Agara tersebut, dalam beberapa minggu terakhir ini berulangkali gencar menulis berita kasus illegal logging, pajak galian C, maraknya judi jackpot, kasus jalan Muara Situlen, kasus monografi desa dan beberapa kasus lainnya yang sedang hangat diperbincangkan publik di Aceh Tenggara.

”Gak tau apakah ada kaitannya kejadian kebakaran ini dengan berita kasus yang terbit. Masalahnya saya serahkan pada pihak kepolisian,” pungkas Asnawi. (Ali Amran)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER