Rabu, Maret 12, 2025
spot_img
BerandaEkonomiPELNI Tangani Distribusi 4,2 Juta Ton Amonia di Lhokseumawe

PELNI Tangani Distribusi 4,2 Juta Ton Amonia di Lhokseumawe

Banda Aceh (Waspada Aceh) – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI menangani distribusi 4.235.282 metrik ton amonia melalui layanan keagenan kapal (shipping agency).

Kolaborasi dengan PT Pupuk Indonesia Logistik ini bertujuan untuk memperlancar distribusi amonia yang menjadi bahan baku industri pupuk, sekaligus memperkuat sektor logistik maritim nasional.

Dalam kerja sama ini, PELNI melayani kapal tanker dengan kapasitas 7.305 Gross Register Tonnage (GRT) untuk proses bongkar muat amonia di Pelabuhan Lhokseumawe. Setelah selesai, kapal akan melanjutkan perjalanan ke Medan.

Kepala Cabang PELNI Medan, Yuniati Fatimah, mengatakan Lhokseumawe merupakan salah satu terminal di bawah koordinasi PELNI Medan yang memiliki peran penting dalam distribusi logistik.

“Tim operasional kami memiliki pengalaman dalam menangani layanan keagenan kapal. Kami optimistis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa PELNI Agency,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/3/2025).

Vice President Shipping Agency PELNI, Muhammad Ardiansyah, menambahkan sinergi antar-BUMN ini bertujuan memperkuat industri logistik nasional.

“Kolaborasi ini bukan hanya memastikan kelancaran distribusi amonia, tetapi juga mendukung pembangunan dan pemerataan ekonomi. Ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat sektor maritim serta industri nasional,” kata Ardiansyah.

Saat ini, PELNI memiliki layanan keagenan kapal yang tersebar di berbagai pelabuhan di Indonesia. Dengan tenaga profesional dan kerja sama erat dengan instansi terkait, PELNI berupaya meningkatkan efisiensi rantai pasok serta memperkuat konektivitas maritim nasional.

Sebagai perusahaan pelayaran BUMN, PELNI mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan menyinggahi 74 pelabuhan. Selain itu, PELNI juga mengelola 30 trayek kapal perintis, 18 kapal rede, serta 8 trayek tol laut dan satu trayek khusus kapal ternak untuk meningkatkan konektivitas di berbagai wilayah Indonesia. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER