Banda Aceh (Waspada Aceh) – Peduli korban banjir di Aceh Utara, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyerahkan bantuan senilai Rp100 juta.
Direktur Merek dan Indikasi Geografis DJKI Kemenkumham RI Nofli di Banda Aceh, Kamis (13/1/2022) mengatakan, bantuan diserahkan pada dua tempat. Pertama untuk korban bencana erupsi gunung Semeru di Lumajang, Jawa Barat, kemudian untuk korban banjir di Lhoksukon, Aceh Utara.
“Total jumlah paket yang diserahkan senilai Rp100 juta dan diberikan dalam bentuk peralatan dan paket sembako. Seperti perahu karet, genset, kain sarung, kasur, tikar dan lain-lain, yang tentunya sesuai kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Dia menyebutkan, bantuan secara umum diserahkan langsung kepada Asisten III Sekdakab Aceh Utara, Kalapas Lhoksukon serta perwakilan keuchik.
Sementara Asisten III Setda Kabupaten Aceh Utara, Adamy, mengucapkan terima kasih kepada pihak Kemenkumham yang telah peduli terhadap korban banjir di Aceh Utara.
“Terimakasih sekali kepada pihak Kemenkumham yang sudah peduli kondisi kami, yang saat ini sedang dilanda musibah banjir,” tuturnya.
Dia menuturkan, musibah banjir ini adalah musibah tahunan yang kerap terjadi di wilayah Aceh Utara dan sekitarnya. Oleh karena itu Pemkab Aceh Utara akan melakukan langkah-langkah dalam mengatasi bencana banjir kedepan.
“Langkah-langkah dalam mengatasi banjir di Aceh Utara, kita akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh. Salah satunya untuk memperbaiki sejumlah tanggul di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang rusak serta akan terus berkoordinasi dengan BNPB untuk mengatasi permasalahan banjir,” tutupnya. (Kia Rukiah)
