Selasa, April 16, 2024
Google search engine
BerandaPedagang Gula Aren Sepi Pembeli di Masa Pandemi

Pedagang Gula Aren Sepi Pembeli di Masa Pandemi

Kutacane (Waspada Aceh) – Di masa pandemi COVID-19 saat ini, pedagang gula aren di Aceh Tenggara mengeluh karena sepi pembeli.

Rabunah, 56, salah satu pedagang gula aren di Pasar Inpres Kutacane menuturkan kepada Waspadaaceh.com, sepinya pembeli gula aren semenjak adanya pandemi COVID-19.

“Sebelum adanya pandemi gula aren sehari bisa terjual 10 hingga 12 kilogram. Kini hanya bisa terjual empat atau lima kilogram saja perharinya,” kata Rabunah.

Gula aren dibeli perkilogram dari petani Rp22.000, dijual kepada konsumen Rp25.000. Kalau dihitung dari penjualan perharinya saat pandemi ini, hanya rata-rata Rp, 15.000 hasil dari keuntungan gula aren tersebut, keluhnya.

*Dari keuntungan penjualan gula aren saat ini, belum cukup untuk memenuhi kebutuhan kelurga sehari-hari,” ungkap Rabunah.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan membayar sewa lapaknya, kata Rabunah, terpaksa menjual minyak bensin eceran di samping lapak dagangan gula arennya.

“Kami pedagang gula aren berharap kepada pemerintah daerah dan provinsi untuk membantu modal usaha maupun Bantuan langsung tunai (BLT). Karena sampai saat ini saya sendiri sebagai pedagang belum pernah mendapatkan bantuan meskipun sudah ada beberapa kali pendataan.” pungkasnya. (Sopian)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER