Blangkejeren (Waspada Aceh) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H pasar tradisional di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, pada pekan terakhir padat merayap dan penuh sesak.
Salah satu pasar yang dipadati masyarakat adalah pasar tradisional mingguan pada hari Selasa di pusat kota Rikit Gaib, Gayo Lues.
Dari pantauan Waspadaaceh.com, Selasa (11/5/2021), para pengunjung pasar mulai memburu segala kebutuhan menjelang hari raya Idul Fitri. Hampir setiap toko maupun lapak dagangan dipadati para pengunjung. Mulai dari toko pakaian, sepatu, peralatan rumah tangga hingga rempah-rempah.
Pengunjung pasar tradisional, Tawarna, 34, mengatakan, salah satu yang menjadi penyebab padatnya pasar tradisional tersebut karena hari ini hari terakhir pasar itu menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pekan akan kembali buka pada Selasa depan, yakni lebaran ke-6.
“Hari ini pasar terakhir, jadi semua warga memburu pasar untuk memenuhi segala kebutuhan yang belum lengkap,” ucapnya.
Terlihat pasar tersebut sudah mulai dikunjungi sejak pukul 06:30 WIB. Menuju ke pasar tersebut ada yang berjalan kaki dan ada juga yang menggunakan sepeda motor, serta anggkutan umum. Mereka datang dari berbagai kampung, bahkan ada yang menumpang mobil pick up. Pasar ini hanya dibuka dari 06:30-11:00 WIB.
Banyaknya para pengunjung yang tidak hanya memenuhi pusat pasar tradisional, tapi juga tumpah ke jalan, sehingga menimbulkan kemacetan di lintasan jalan menuju kota Blangkejeren tersebut.
Namun sangat disayangkan, para pengunjung di Pasar tradisional masih abai terhadap protokol kesehatan (prokes). (Kia Rukiah)
