Banda Aceh (Waspada Aceh) – Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh secara resmi menandatangani kesepakatan Pengalihan Status Penggunaan Barang Milik Negara (BMN) antara kedua kampus.
Penandatanganan tersebut dilakukan di Lapangan Tugu Kopelma Darussalam Banda Aceh pada Rabu (1/12/2021). Wakil Rektor II USK, Agussabti mengatakan, salah satu kesepakatan antara kedua kampus tersebut yaitu pagar tapal batas yang sebelumnya sempat ditutup akan segera dibongkar.
“Dalam hal sudah dipagar tembok agar dibongkar,” kata Agussabti.
Selain itu, akses jalan yang berada di kawasan kedua kampus tidak boleh ditutup, melainkan tetap terbuka bagi seluruh mahasiswa atau warga kampus yang menggunakannya.
“Akses-akses jalan di dalam lahan para pihak tidak boleh ditutup, tetap terbuka untuk digunakan oleh mahasiswa dan civitas akademika para pihak,” jelasnya. (Cut Nauval d)
