Minggu, November 10, 2024
BerandaAcehOm Bus-Syech Fadhil Siap Hadapi Debat Perdana

Om Bus-Syech Fadhil Siap Hadapi Debat Perdana

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Calon gubernur dan wakil gubernur Paslon 01, Bustami Hamzah dan HM Fadhil Rahmi, siap menghadapi debat pertama yang dilaksanakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pada Jumat malam (25/10/2024).

“Om Bus dan Syech Fadhil siap hadapi debat pertama,” kata Syakya Meirizal, Juru Bicara Bustami-Fadhil, kepada wartawan, Kamis malam (24/10/2024).

Menurutnya, Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi sudah sangat siap menghadapi debat publik sesi pertama. Paslon 01, tentu saja sudah dan sedang mempersiapkan diri dengan baik.

“Tim kita terus bekerja membantu Paslon 01 dengan simulasi dan kisi-kisi. Baik pertanyaannya, maupun materi yang relevan dengan visi misi Paslon dan sesuai dengan konteks tema debat. InsyaAllah kita sangat yakin Om Bus dan Syekh Fadhil akan tampil dengan performa terbaik dalam debat nanti,” jelasnya.

Pihaknya berharap panggung debat ini bukan hanya sekedar ajang kampanye politik semata. Melainkan harus menjadi sarana untuk adu pengalaman dan adu gagasan untuk menjawab berbagai persoalan yang ada di Aceh saat ini. Juga menyampaikan berbagai program dan komitmen untuk mewujudkan perubahan yang nyata di Aceh kelak.

“Om Bus dan Syekh Fadhil sudah sangat siap untuk itu,” kata Syakya.

Pihaknya juga meminta KIP Aceh sebagai penyelenggara tidak menjadikan debat kandidat layaknya panggung cerdas cermat untuk anak sekolahan. Tetapi debat ini harus menjadi momentum terbaik bagi rakyat menilai secara objektif kualitas dan kapasitas calon pemimpinnya.

“Masyarakat ingin mendengar solusi apa yang ditawarkan oleh Paslon atas berbagai persoalan yang dihadapi oleh rakyat. Relevan atau tidak, realistis atau tidak,” tuturnya.

Sehingga, lanjut Syakya, kandidat tidak hanya sekedar jualan mimpi, baik mimpi lama maupun mimpi baru. Karena itu penting bagi KIP untuk memastikan debat ini dilaksanakan dengan profesional dan tidak memihak.

“Intinya kita meminta KIP dan para panelis untuk taat azaz dan aturan. Sehingga debat kandidat ini dapat terselenggara dengan bobot dan kualitas yang sesuai harapan public,” ujar Syakya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER