Aceh Tamiang (Waspada Aceh) – Cabang Olahraga (Cabor) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Aceh Tamiang, mengembalikan beberapa perlengkapan olahraga untuk atlet yang mengikuti PORA ke XIII di Jantho, Aceh Besar, baru-baru ini.
Pengembalian peralatan olahraga tersebut karena IPSI menilai, alat-alat yang mereka terima tidak layak pakai. IPSI mengembalikan kembali alat itu ke kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (29/11/2018).
Pengembalian perlengkapan olahraga tersebut langsung dilakukan Ketua IPSI Aceh Tamiang, Helan Yusra, didampingi Sekretaris, Joko Irawan, Nuraini selaku Bendahara, pelatih serta atlet. Namun, ketika pengurus IPSI ini tiba di kantor Disparpora Aceh Tamiang sekira pukul 11.00 Wib, tidak ada pegawai atau pejabat Disparpora yang bersedia menerimanya.
Sementara itu, Kadis Parpora, Syahri, SP dikabarkan sedang melaksanakan tugas dinas luar, begitu juga dengan Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Iskandar, tidak berada dikantornya.
Ironisnya, pegawai atau pun staf di bidang Pemuda dan Olahraga tidak berani menerima perlengkapan atlet Cabor IPSI yang dikembalikan itu. Akhirnya setelah satu jam lebih perlengkapan itu baru diterima oleh salah seorang staf Disparpora Aceh Tamiang.
“Kita kembalikan semua perlengkapan, karena semua barang atau perlengkapannya tidak layak digunakan,” kata Helan Yusra, Ketua IPSI Aceh Tamiang.
Dalam event PORA Ke XIII Jantho,Aceh Besar, cabor IPSI Aceh Tamiang meraih satu mendali emas melalui M.Vani dari katagori seni tunggal putra, kemudian satu mendali perak katagori seni beregu dengan atletnya Azi Azuhra, Ayu Wulantika dan Azka Putri. (cri).