“Kuliner ini dipilih sebagai salah satu makanan yang dipamerkan pada kegiatan Aceh Ramadhan Festival, karena kanji rumbi paling banyak diminati di bulan puasa”
————-
Aceh cukup kaya dengan kulinernya yang bercita rasa unik. Kuliner dari berbagai daerah di Aceh berbeda-beda ciri khasnya. Ketika bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini, beragam santapan khas Aceh dapat dijumpai di pasar-pasar yang menyajikan makanan untuk berbuka puasa.
Salah satu makanan itu adalah bubur Kanji Rumbi. Bubur ini dimasak dengan bahan utama beras serta rempah-rempah sebagai pelengkap rasa. Lazimnya kanji rumbi juga dicampur dengan udang dan potongan daging.
Bumbu bubur kanji rumbi ini menyerupai makanan India dengan campuran rempah seperti kapulaga yang selalu dipakai di masakan India.
Total, sedikitnya ada 10 jenis rempah yang dipakai untuk membuat bubur ini. Saking banyaknya rempah yang dipakai, bubur kanji rumbi terlihat berwarna putih sedikit gelap seperti bubur pada umumnya.
Kanji rumbi merupakan makanan khas. Makanan ini adalah salah satu menu yang hanya biasa ditemukan pada bulan Ramadhan. Kanji rumbi menjadi pilihan yang cukup menggugah selera untuk disajikan saat berbuka puasa.
Masyarakat tidak sulit mendapatkan bubur kanji rumbi di bulan suci Ramdhan ini. Selain tersedia atau dijajakan di pasar-pasar kaget yang menjual makanan untuk berbuka puasa, kanji rumbi juga biasanya disediakan secara gratis di masjid-masjid yang ada di Aceh.
Bagi masyarakat di Banda Aceh sekitarnya, kini kanji rumbi juga tersedia di Aceh Ramadhan Festival 2022, yang saat ini sedang berlangsung.
Peminat Bubur Kanji RumbiÂ
Peracik atau pembuat kanji rumbi, Hasanuddin, mengatakan, peminat bubur kanji rumbi masih banyak sampai sekarang. Peminatnya bukan hanya golongan orang tua, namun anak-anak muda bahkan anak kecil sekalipun menyukainya.
Menurutnya, makanan yang dimasak selama berjam-jam ini sudah tidak asing lagi pada lidah orang Aceh. Bubur kanji rumbi ini sering dilibatkan untuk menu berbuka puasa atau dipamerkan selama bulan Ramadhan.
“Kuliner ini dipilih sebagai salah satu makanan yang dipamerkan pada kegiatan Aceh Ramadhan Festival. Karena menurut saya, kanji rumbi ini dibuat di bulan puasa, dan peminatnya juga banyak,” sebut Hasanuddin yang ditemui jurnalis di lokasi Aceh Ramadhan Festival di Banda Aceh, Kamis (14/4/2022).
Menurut Hasanuddin, walaupun makanan khas kanji rumbi ini sudah ada sejak nenek moyang dahulu, namun makanan ini mulai langka ditemukan.
“Pada hari-hari biasa ada juga, cuman jarang dan rasanya pun sedikit berbeda,” kata Hasanuddin.
Cita Rasa dan Aroma Khas
Salah seorang warga di Banda Aceh, Rapida Wati, memberikan kesan cita rasa kanji rumbi yang dinikmatinya saat berbuka puasa. Menurutnya, kanji rumbi memiliki cita rasa khas tersendiri. Dari kejauhan aroma rempah-rempahnya saja sudah tercium sangat menyengat dan mengundang selera.
“Dari jauh saja aroma khas rempahnya sudah menggugah sekali, rasanya ingin langsung nyobain gitu,” tuturnya.
Memang betul, kata dia, ketika dimakan dengan bumbu yang seadanya tanpa penyedap, rasanya sudah lumayan enak.
Sementara itu, Nisa asal Dataran Tinggi Gayo, yang datang bersama temannya Hafiza juga ikut memberikan pengalaman pertamanya saat mencicipi makan khas kanji rumbi itu.
“Ini pertama kalinya kami nyobain bubur kanji rumbi. Rasanya mirip kek kuah sop, gurih, dan terasa ladanya,” tuturnya.
Kemudian, tekstur bubur kanji rumbi yang sedikit encer dan lembut jadi lebih enak dimakan oleh semua kalangan. Jadi menurutnya, makanan khas seperti ini perlu dilestarikan untuk memperkenalkan bahwa Aceh kaya dengan kulinernya.
Antusias Pengunjung Aceh Festival Ramadhan Tinggi
Saat Aceh Ramadhan Festival 2022 dibuka, antusias pengunjung cukup tinggi. Berdasarkan pantauan Waspadaaceh.com, Rabu (13/4/2022), saat kegiatan tersebut dibuka masyarakat Kota Banda Aceh terus berdatangan.
Selain menyaksikan pertunjukan seni, masyarakat juga bisa mencicipi kuliner yang telah tersedia pada 46 stan, salah satunya makanan khas kanji rumbi.
Seorang pengunjung, Winanda menyebutkan, event ini merupakan kegiatan tahunan dari Disbudpar Aceh yang dinantikan. “Kegiatan ini seru sih karena kita bisa menikmati seni dan juga kulinernya secara bersamaan,” sebutnya.
Selain itu, menu yang disajikan juga beragam yang tentunya makanan khas Aceh yang unik-unik dan lezatnya luar biasa. Salah satunya kanji rumbi, makanan khas yang memang banyak dicari oleh para pengunjung.
Tampilkan Nuansa Khas Aceh di Bulan Puasa
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, mengatakan, Ramadhan Festival kali ini menampilkan beragam kegiatan yang bervariasi. Seperti pusat kajian Ramadhan, khanduri Ramadhan, kelas kreatif bagi kaula muda, penampilan seni dan budaya serta Ramadhan sale.
Hal lain yang banyak ditunggu oleh masyarakat, kata Jamaluddin, adalah keberadaan stan yang menyediakan beragam kuliner khas Aceh, seperti kanji rumbi, kuah beulangong dan jenis kuliner lainnya.
Aceh Ramadhan Festival ini, kata Jamaluddin, akan mengambarkan nuansa khas Aceh selama Ramadhan. Baik dari sisi budaya, seni, adat istiadat mau pun kuliner khasnya yang unik dan etnik. (Kia Rukiah)
