Banda Aceh (Waapada Aceh) – Muntasir Hamid, Ketua Dewan Penasehat DPD II Partai Golkar Banda Aceh, berharap TM.Nurlif bisa memimpin DPD I Partai Golkar Aceh untuk periode berikutnya atau dua periode.
Menurut Muntasir, beberapa nama calon ketua yang diperkirakan akan maju (mencalonkan diri), berdasarkan pemberitaan media dan informasi yang diterimanya, yakni Sulaiman Abda, Andi Sinulingga, Husin Banta dan Hendra Budian.
“Saya melihat sosok TM Nurlif itu masih bisa duduk dan memimpin Partai Golkar di Aceh, karena persentase hasil Pileq lalu (perolehan suara dan kursi) itu naik, meski tidak signifikan,” kata Muntasir Hamid saat berbincang-bincang dengan wartawan, Minggu (23/2/2020) di Banda Aceh.
Dengan dinamika politik yang mendera Partai Golkar belakangan ini, Muntasir menjelaskan, TM Nurlif mampu membuat Golkar bertahan dalam perolehan kursi dan suara di Aceh. Rencananya, Musda pemilihan Ketua Golkar Aceh akan digelar 1-3 Maret 2020.
“Pada pemilu terakhir kemarin, kursi di tingkat DPRK bertambah dua seluruh Aceh, untuk DPRA tetap jumlahnya, dan DPR-RI dua kursi tapi suara bertambah. Perolehan kursi dan suara Golkar di Aceh tetap bertahan dan sedikit bertambah, meski tidak signifikan,” jelas Muntasir.
Muntasir pun meyakini sejumlah pengurus DPD II Golkar (kabupaten/kota) di Aceh juga berkeinginan TM Nurlif kembali memimpin DPD I Partai Golkar Aceh.
“Untuk itu, saya juga berharap teman-teman di DPD II tidak terpengaruh dengan proganda atau adanya dinamika politik yang ada. Yang jelas TM Nurlif itu sudah bisa membawa Partai Golkar Aceh tidak turun,” ungkapnya.
Muntasir tidak menampik adanya kekurangan-kekurangan pada TM Nurlif dalam memimpin Golkar Aceh.
“TM Nurlif kan bukan Tuhan atau malaikat, pasti ada kekurangan. Yang terpenting untuk ke depan semua elemen-elemen di Partai Golkar, khususnya yang senior, dapat memberikan pemikiran yang lebih baik,” ujarnya.
“Saya sebagai seorang kader atau Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Banda Aceh, melihat barometer provinsi dari hasil kerja TM Nurlif, maka kita dukung untuk maju kembali,” tambah Muntasir.
Muntasir pun mengimbau kepada jajaran pengurus DPD II Golkar untuk jeli dan betul-betul selektif dalam menentukan sosok ketua yang akan memimpin Golkar Aceh ke depannya.
Sementara itu ketika ditanyai dukungan para pengurus daerah terhadap TM Nurlif untuk dapat maju kembali dalam pencalonan ketua Golkar Aceh, Muntasir menjelaskan secara kasat mata dan komunikasinya dengan sejumlah pengurus DPD II Golkar, hampir 75 persenmenginginkan TM Nurlif kembali memimpin Golkar Aceh.
“Tapi tentunya tidak mungkin saya buka, karena itu hak masing-masing DPD. Tapi dari hasil komunikasi, rata-rata menginginkan Nurlif kembali maju,” ungkap Muntasir yang penah menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP Partai Golkar ini.
“Untuk Pak Nurlif sendiri, saya berharap secara pribadi dan keorganisasian untuk dapat maju kembali dalam pemilihan ketua Golkar Aceh nantinya,” ujarnya. (Ria)
