Banda Aceh (Waspada Aceh) – Di hari meugang pertama, penjual daging musiman di Banda Aceh menjamur.
Berdasarkan pantauan Waspadaaceh.com, Selasa (21/3/2023), di sejumlah ruas jalan strategis diisi dengan penjual daging musiman. Seperti terlihat di seputaran Jembatan Pango, Beurawe, Darussalam, Ulee Kareng. Selain itu, terdapat penjual daging di sejumlah pasar yaitu Pasar Al-Mahirah Lamdingin, Pasar Peuniti, Pasar Seutui, Pasar Lambaro, dan lainnya.
Salah seorang pedagang daging, Muhammad Rijal, menyebutkan, saat ini harga daging sapi di Banda Aceh mencapai Rp190.000 per kilogram. Sedangkan, harga tulang Rp90.000 per kilogram.
Harga ini naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tingginya harga daging ini lanjut Rizal, lantaran harga sapi per ekornya yang dipasok dari Montasik, Aceh Besar, mencapai Rp35-40 juta.
Meski harga daging mahal, antusias masyarakat setempat tinggi untuk memburu daging di tradisi meugang pertama. Selain itu, juga karen perekonomian masyarakat sudah membaik pasca dilanda pandemi COVID-19.
“Hari ini aja kami potong tiga ekor sapi, kemungkinan besok nambah lagi. Untuk harganya tidak dapat dipastikan berapa di hari meugang kedua,” sebutnya.
Di samping itu, dia bersama pedagang lainnya memilih lokasi tersebut sebagai tempat berjualan, karena lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat. Namun, pihaknya hanya berjualan di momen tertentu seperti meugang puasa dan hari raya, dan hari raya Idul Adha.
“Setiap tahun kami tetap jualan disini,” tutupnya. (*)
