Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, meresmikan pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka ke-XI di Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Sabtu (2/12/2023).
Menpora RI menekankan pentingnya perhatian terhadap generasi milenial yang aktif dalam pramuka, dengan harapan mereka dapat membangun jaringan, memiliki kreativitas tinggi, dan mampu memimpin secara global.
Menpora RI juga menyoroti karakteristik generasi milenial yang berfokus pada pengembangan diri, inovasi, dan semangat berkarya.
“Munas ini diharapkan memberikan dampak positif dalam menguatkan Gerakan Pramuka di Indonesia dan pembangunan Indonesia,” jelasnya.
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengatakan Munas yang berlangsung mulai tanggal 1-4 Desember di Kota Banda Aceh, membahas rencana strategis pramuka untuk masa bakti 2023-2028.
Diskusi mencakup amendemen UU No. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, serta pemilihan ketua dan tim formatur masa bakti 2023-2028, dibagi dalam 4 sidang komisi.
“Mari bangun komitemen bersama untuk pramuka, jayalah pramuka,” tuturnya.
Acara pembukaan ditandai dengan penabuhan rapai geleng oleh Menpora RI turut didampingi Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso dan Ketua Kwartir Daerah Pramuka Aceh, H. Muzakir Manaf. (*)
