Banda Aceh (Waspada Aceh) – Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mememinta kepada Pemrintah Aceh untuk menyapu bersih kasus polio di Aceh.
Saat berkunjung ke Aceh, Senin (5/12/2022), Menkes mengatakan bahwa pada tahun 2014 WHO menyatakan Indonesia telah bebas dari penyakit polio. Awalnya dia juga menganggap polio benar-benar hilang dari Indonesia namun nyatanya timbul kembali.
Bukan hanya Indonesia saja yang tadinya bebas polio namun keluar lagi pada tahun ini, yaitu ada Amerika Serikat, Inggris dan Israil. Ketika negara maju lebih dahulu muncul virus polio lanjut Menkes, tentunya negara tersebut sudah duluan meneliti penyebabnya karena vaksinasi tidak merata dan imunisasi anak-anak 12 tahun ke bawah tidak sempurna.
Apabila dilihat cakupan imunisasi Aceh, lanjut Menkes bukan terendah tapi masuk kategori rendah. Maka dari itu Menkes mengajak masyarakat Aceh, terutama ibu-ibu untuk mengizinkan anaknya diimunisasi.
“Pesan saya, terutama kepada ibu-ibu untuk memastikan anaknya diimunisasi polio lengkap. Ada empat kali polio tetes dan dua kali polio suntik, agar anak-anak terhindar dari cacat,” jelasnya.
Sementara, khususnya untuk Pidie, dia meyakini 91 ribu dosis imunisasi dapat disapu bersih dalam jangka waktu yang singkat.
“Karena kita bisa kok 205 juta masyarakat Indonesia disalurkan vaksinasi COVID-19 selama 18 bulan. Ini Pidie 91 ribu, jangankan sebulan seminggu juga bisa,” tuturnya.
Dia mengharapkan penyaluran imunisasi di Pidie ini terus digenjot, dengan demikian bisa pindah ke 22 kabupaten/kota lainnya. Menkes juga berharap kepada Gubernur Aceh supaya dosis ini bisa tersalurkan selama satu bulan agar tidak ada lagi anak-anak yang terkena polio.
“Coba pak gub sebulan disapu bersih seluruh kabupaten/kota di Aceh,” harapnya.
Terakhir, Menkes juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Aceh maupun tenaga kesehatan atas respon cepatnya dalam menangani kasus polio di Aceh. (*)