Medan — Satuan Gugus Tugas Khusus (Satgasus) COVID-19 Sumatera Utara, mencatat 3.080 orang dalam pemantauan (ODP) hingga Kamis (26/3/2020). Angka ini meningkat tajam bahkan hampir mencapai 100% dari hari sebelumnya yang hanya 1.979 orang ODP.
“Hingga saat ini, untuk ODP di Sumut mencapai 3.080 orang. Lalu 71 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat. Sebanyak 6 orang negatif dan masih dirawat, kemudian 9 pasien positif dan 3 pasien negatif sudah dipulangkan,” kata Juru Bicara Satgasus COVID19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah, dalam konferensi pers live streaming, Kamis (26/3/2020).
Dalam paparannya Aris menyatakan bahwa untuk pasien positif masih 9 orang. Satu pasien positif Corona diantaranya tercatat telah meninggal dunia dan sisanya masih diisolasi. Sedangkan satu pasien lainnya yang meninggal dunia, yakni staf di Pemko Medan, statusnya masih PDP.
Aris yang juga Sekretaris Dinkes Sumut ini menuturkan bahwa pentingnya social distancing atau menjaga jarak. Bahkan, saat ini, telah diubah menjadi physical distancing.
“Kepada masyarakat kembali kita imbau agar menghindari berkerumun atau berkumpul di suatu tempat. Baik itu cafe ataupun warung makan. Silahkan belanja atau membeli makanan di cafe tapi dibawa pulang, tidak makan di tempat,” ungkapnya.
Aris kembali melanjutkan bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam memutus mata rantai penyebaran virus ini dengan tidak berkumpul di suatu tempat. Karena apabila ada masyarakat masih membandel, maka polisi juga akan bersikap tegas.
Sebelumnya, Waspadaaceh.com sempat mempertanyakan langsung kepada Kadis Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan, yang beberapa kali absen dalam konferensi pers live streming, atau tidak mendampingi Ketua Satgasus COVID-19 Riadil Akhir Lubis.
“Saya ada kesibukan. Saya ngurus yang lain, tidak bisa ikut. Saya sehat-sehat saja. Biarlah bergantian pak ketua saja,” tegasnya. (sulaiman achmad)
