London (Waspada Aceh) – Pernah menonton film super hero Amerika, Iron Man? Film ini menonjolkan kecanggihan teknologi masa kini. Tokoh dalam film tersebut, Iron Man, seorang heroik yang mampu terbang dengan mengandalkan teknologi canggihnya.
Dikisahkan, Tony Stark (Robert Downey Jr) adalah pemimpin dari Stark Industries, sebuah perusahaan kontraktor militer utama yang dia warisi dari mendiang ayahnya. Stark adalah seorang jenius. Dia melakukan berbagai percobaan teknologi, sampai akhirnya menemukan peralatan berteknologi tinggi untuk mendukung perjuangannya melawan ketidakadilan.
Di dunia nyata, ternyata ada seseorang asal Inggris yang mampu terbang. Dia adalah Richard Browning. Mengandalkan pakaian jet hasil rancangannya, Richard Browning mampu terbang beberapa meter di atas jalan raya atau di atas air, layaknya Iron Man.
Kostum terbang ini dia jual di pusat perbelanjaan London dengan harga USD443.428 atau setara Rp6,4 miliar, tulis dailymail.co.uk.
Richard Browning dikabarkan telah menarik banyak investasi dari para entrepreneur Silicon Valley. Meski demikian, kini dia memberi kesempatan publik untuk memiliki dengan cara membelinya.
Browning telah menunjukkan kemampuan baju terbangnya itu di penjuru dunia. Dia pun kembali terbang di atas jalanan tertutup di luar pusat perbelanjaan mewah Selfridges, pada Rabu 18 Juli 2018. Pusat perbelanjaan yang berbasis di London itu kini menjual versi pakaian tersebut. Pembeli kostum harus mengikuti kursus agar bisa menggunakannya untuk terbang.
Kostum ini dilengkapi dengan lima mesin jet mini yang dipasang di lengan dan punggung pilot. Pakaian yang dibuat Gravity Industries ini mirip yang dipakai Robert Downey Jr saat berperan sebagai pahlawan Marvel, Iron Man.
Pakaian itu juga digabung dengan perangkat elektronik dan suku cadang yang dicetak 3D. Beroperasi dengan bahan bakar jet atau solar, pakaian itu memiliki rekor kecepatan 51 km per jam dan tinggi 3.658 meter.
“Kami berada di titik puncak di mana teknologi aeronautika akhirnya dapat berada di tangan konsumen dan kami bangga menjadi yang pertama menawarkan ini.”
Browning hanya melayang beberapa meter di atas tanah ketika menggunakannya, untuk alasan keamanan.
“Alat itu menghabiskan sekitar empat liter satu menit di hover (posisi) sehingga Anda dapat terbang selama tiga atau empat menit dengan mudah, ‘kata Browning.
Teknologi ini menggabungkan mesin jet miniatur yang dipasang di tubuh, dengan setelan exo-skeletal yang dirancang khusus, memungkinkan pilot untuk terbang secara vertikal dan terbang menggunakan tubuh manusia untuk mengendalikan penerbangan. (***)
