Banda Aceh (Waspada Aceh) – Selama bulan suci Ramadhan, lokasi wisata di Kabupaten Aceh Besar, seperti Lampu’uk, Pasir Putih dan wisata lain, pada umumnya ditutup. Masyarakat Aceh Besar lebih fokus untuk menjalankan ibadah dengan khidmad selama bulan suci Ramadhan.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Eka Rizkina, kepada Waspadaaceh.com, Senin, (26/4/2021), terkait aktivitas tempat wisata khususnya di Aceh Besar.
“Selama menjalani ibadah puasa Ramadhan 1442 H kali ini, masyarakat Aceh, khususnya Aceh Besar, menjalani ibadah puasa dan ibadah lainnya dengan penuh khidmad,” tutur Eka yang juga wakil ketua Komisi V DPRK Aceh Besar.
Eka mengatakan, tidak hanya Ramadhan kali ini tempat wisata ditutup, namun setiap bulan Ramadhan lokasi wisata di Aceh Besar ditutup. Hal ini bertujuan untuk menghormati bulan suci Ramadhan, dan para pengelola tempat wisata juga lebih banyak aktivitasnya untuk beribadah.
Selain itu menurutnya, dengan tutupnya tempat-tempat wisata, maka masyarakat akan lebih fokus untuk beribadah selama bulan suci Ramadhan.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk menjadikan bulan Ramadhan kali ini sebagai ajang pembersih jiwa dan raga. Serta tetap menghidupkan masjid-masjid dengan mengisi berbagai aktivitas yang bermanfaat, seperti mengaji Al-quran, berdzikir, dan beriktikaf.
Terakhir Eka juga tidak lupa mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, serta menjaga diri, keluarga dan saudara agar terhindar dari COVID-19. (Kia Rukiah)
