Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dalam rangkaian Hari Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2024, BNPB memperkenalkan teknologi InaRISK untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap ancaman bencana.
Acara yang berlangsung di Auditorium Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Rabu (9/10/2024), ini mengedukasi peserta tentang penggunaan InaRISK Web dan aplikasi InaRISK Personal.
Didik Kurniawan, Analis Kebencanaan BNPB, mengatakan fitur dalam InaRISK yang dapat digunakan untuk memahami kajian risiko bencana, termasuk ancaman bencana, kerentanan, kapasitas, dan risiko yang ada di Indonesia.
Selain itu, aplikasi InaRISK Personal yang dapat diunduh melalui ponsel pintar juga diperkenalkan, memungkinkan masyarakat untuk mengetahui tingkat risiko di daerah tempat tinggal mereka
Peserta juga diajak mengenal Portal Literasi Sejarah Bencana yang menyajikan informasi sejarah bencana di wilayah tertentu.
Didik juga menjelaskan InaRISK tidak hanya membantu pemerintah dalam menyusun strategi mitigasi bencana, tapi juga memudahkan masyarakat untuk memahami risiko di wilayah mereka.
“Aplikasi ini memungkinkan warga mengetahui ancaman bencana, mulai dari populasi yang rentan hingga potensi kerugian ekonomi,” ujarnya.
Sejak diluncurkan pada 2016, InaRISK web dan aplikasi personal yang hadir pada 2017 telah diakses lebih dari 60 ribu pengguna. Mereka kini dapat memantau ancaman yang ada di wilayahnya masing-masing, dengan data yang diperbarui setiap lima tahun.
“Selain edukasi bagi masyarakat, InaRISK juga jadi dasar penting untuk perencanaan pemerintah terkait mitigasi bencana,” tambah Didik. (*)